Makassar (ANTARA Sulsel) - Penggiat sepak bola amatir yang tergabung dalam komunitas 145 Makassar siap menggelar turnamen sepak bola Liga Ramadhan ke-13 di Lapangan Hasanuddin, Makassar, 28 Mei-2 Juli 2016.

Ketua panitia pelaksana Herman Rante, di Makassar, Minggu mengatakan turnamen yang diikuti 32 klub ini tentunya lebih bergengsi karena akan memperebutkan Piala Pangdam VII Wirabuana dan Kapolda Sulsel.

"Liga Ramadhan yang merupakan satu-satunya turnamen sepakbola amatir yang eksis dilaksanakan sejak 2003 ini akan lebih spesial dan bergengsi karena memperebutkan piala bergilir Piala Pangdam VII Wirabuana dan Kapolda Sulsel," jelasnya.

Selain memperebutkan piala Pangdam dan Kapolda, kata dia, pelaksanaan turnamen kali juga menyiapkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp45 juta. Rinciannya juara satu Rp20 juta, juara dua Rp10 juta) dan juara tiga bersama masing-masing Rp5 juta dan top scorrer. Panitia juga akan memilih tim fair play.

Penanggung Jawab Liga Ramadhan Madjid Saputra menjelaskan acara seremoni pembukaan pada 27 Mei 2016 akan dihadiri Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wrb Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti dan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan.

"Tentunya pembukaan nanti akan lebih meriah karena kehadiran Pangdam VII Wirabuana dan Kapolda Sulsel,"ujarnya.

Koordinator pertandingan, Syafril Lili mengatakan pada keesokan harinya Minggu (28/5) dilanjutkan dengan pembukaan partai pertama. Pelaksanaan tarkam bergengsi di Sulsel ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, menurut dia, untuk pengamanan selama pelaksanaan turnamen akan diambil alih oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) VII/Wrb dan Polda Sulsel. Ini juga sebagai respon terhadap kejadian atau terjadinya kerisuhan pada pelaksanaan tahun lalu.

"Jadi kami tidak main-main dalam pelaksanaan turnamen kali ini. Segala kekurangan yang terjadi pada turnamen tahun-tahun sebelumnya, tentunya menjadi fokus dari panitia untuk bisa menjalankan dengan sukses," katanya.

Menyangkut regulasi pertandingan, kata dia, tentunya akan tetap mengacu pada aturan sepakbola pada umumnya, dan aturan khusus yakni setiap pemain tim peserta dilarang keras minum setiap jeda babak pertama maupun setelah pertandingan ketika bulan ramadhan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024