Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar siap menggelar Jambore Fotografi untuk memperkealkan budaya dan destinasi wisata "Kota Daeng" di Makassar, Sulawesi Selatan, 27-29 Mei 2016.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Rusmayani Madjid di Makassar, Minggu, berharap dengan kegiatan yang digelar bersama Federasi Fotografi Sulawesi Selatan (FFSS) dan gabungan beberapa klub fotografi itu semakin mempopulerkan berbagai budaya dan destinasi unggulan di Makassar.
"Kita memiliki beberapa agenda dalam waktu dekat ini termasuk Jambore Fotografi yang kita gelar selama tiga hari pada akhir bulan ini," katanya.
Ia menjelaskan, keindahan kota Makassar khususnya pada malam hari sesuai tema, juga menjadi sesuatu yang unik untuk ditampilkan dalam sebuah foto. Berbagai objek juga fokus menjadi bidikan mulai aktivitas manusia, hiburan, hingga perniagaan.
Kegiatan ini juga akan lebih menarik karena menghadirkan beberapa acara seperti Rally Foto Losari. Untuk rally foto ini sendiri akan dimulai dari Masjid Terapung sebagai start point dan selanjutnya bebas memotret segala sudut yang ada di sekitar Pantai Losari.
Selain itu, para peserta disuguhi pementasan budaya dan kesenian asli Makassar seperti tari-tarian sehingga menarik untuk diabadikan sekaligus bisa menjadi ajang promosi pariwisata Kota Makassar kedepan.
Sementara itu, Disparekraf Kota Makassar juga mendorong pihak hotel yang ada di Kota Daeng untuk komitmen mendukung program aplikasi tourism yang telah dicanangkan dalam upaya menarik wisatawan.
Sejauh ini, menurut dia, memang sudah ada satu hotel yang telah menjalankan itu namun tentu dinilai belum terlalu efektif jika dibandingkan dilakukan secara serentak.
Mengenai peran hotel dalam meningkatkan pariwisata di Makassar, tentu punya potensi besar. Apalagi hotel menjadi salah satu tempat yang tentunya akan dikunjungi dulu oleh orang dari luar yang tiba di Makassar.
Maka dari itu, kata dia, jika pihak hotel membantu menyiapkan sarana atau tempat khusus untuk melihat aplikasi wisata dari Kota Makassar, tentu akan membuat para pengunjung lebih mengetahui apa-apa saja yang bisa didapatkan selama di Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Rusmayani Madjid di Makassar, Minggu, berharap dengan kegiatan yang digelar bersama Federasi Fotografi Sulawesi Selatan (FFSS) dan gabungan beberapa klub fotografi itu semakin mempopulerkan berbagai budaya dan destinasi unggulan di Makassar.
"Kita memiliki beberapa agenda dalam waktu dekat ini termasuk Jambore Fotografi yang kita gelar selama tiga hari pada akhir bulan ini," katanya.
Ia menjelaskan, keindahan kota Makassar khususnya pada malam hari sesuai tema, juga menjadi sesuatu yang unik untuk ditampilkan dalam sebuah foto. Berbagai objek juga fokus menjadi bidikan mulai aktivitas manusia, hiburan, hingga perniagaan.
Kegiatan ini juga akan lebih menarik karena menghadirkan beberapa acara seperti Rally Foto Losari. Untuk rally foto ini sendiri akan dimulai dari Masjid Terapung sebagai start point dan selanjutnya bebas memotret segala sudut yang ada di sekitar Pantai Losari.
Selain itu, para peserta disuguhi pementasan budaya dan kesenian asli Makassar seperti tari-tarian sehingga menarik untuk diabadikan sekaligus bisa menjadi ajang promosi pariwisata Kota Makassar kedepan.
Sementara itu, Disparekraf Kota Makassar juga mendorong pihak hotel yang ada di Kota Daeng untuk komitmen mendukung program aplikasi tourism yang telah dicanangkan dalam upaya menarik wisatawan.
Sejauh ini, menurut dia, memang sudah ada satu hotel yang telah menjalankan itu namun tentu dinilai belum terlalu efektif jika dibandingkan dilakukan secara serentak.
Mengenai peran hotel dalam meningkatkan pariwisata di Makassar, tentu punya potensi besar. Apalagi hotel menjadi salah satu tempat yang tentunya akan dikunjungi dulu oleh orang dari luar yang tiba di Makassar.
Maka dari itu, kata dia, jika pihak hotel membantu menyiapkan sarana atau tempat khusus untuk melihat aplikasi wisata dari Kota Makassar, tentu akan membuat para pengunjung lebih mengetahui apa-apa saja yang bisa didapatkan selama di Makassar.