Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bakal calon gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka yakin akan didukung Partai Golkar untuk bertarung pada i pilkada pada 15 Februari 2017.
"Kami optimistis akan mengantongi rekomendasi dukungan dari partai Golkar untuk maju bertarung di Pilkada Sulbar," kata Suhardi Duka (SDK) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulbar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang baru saja usai digelar di Bali tidak akan berpengaruh pada dukungan Partai Golkar di Pilkada Sulbar dan Golkar akan tetap mendukungnya.
"Golkar akan melakukan survei untuk menentukan figur yang akan diusung menghadapi pilkada Sulbar sehingga kami yakin didukung Golkar karena diyakini akan memenangkan pilkada Subar," kata SDK yang juga mantan Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar sebelum hengkang ke Partai Demokrat.
Menurut dia, apabila Golkar ingin memenangkan pilkada Sulbar mesti mendukung dirinya maju di Pikada Sulbar karena indikator kemenangannya telah dipenuhi diantaranya partai yang mendukung dirinya telah memenangi seluruh pilkada serentak di Sulbar.
Partai Demokrat Sulbar juga menjadi partai pengusung utamanya di pilkada Sulbar memiliki kader yang menempati posisi starategis, yakni menjadi bupati pada empat kabupaten dari enam kabupaten di Sulbar.
"Kalau Golkar mau menang di Sulbar, maka tentu akan memilih figur yang punya elektabilitas tinggi sehingga saya tetap meyakini Golkar akan mendukung saya," katanya.
"Kami optimistis akan mengantongi rekomendasi dukungan dari partai Golkar untuk maju bertarung di Pilkada Sulbar," kata Suhardi Duka (SDK) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulbar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang baru saja usai digelar di Bali tidak akan berpengaruh pada dukungan Partai Golkar di Pilkada Sulbar dan Golkar akan tetap mendukungnya.
"Golkar akan melakukan survei untuk menentukan figur yang akan diusung menghadapi pilkada Sulbar sehingga kami yakin didukung Golkar karena diyakini akan memenangkan pilkada Subar," kata SDK yang juga mantan Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar sebelum hengkang ke Partai Demokrat.
Menurut dia, apabila Golkar ingin memenangkan pilkada Sulbar mesti mendukung dirinya maju di Pikada Sulbar karena indikator kemenangannya telah dipenuhi diantaranya partai yang mendukung dirinya telah memenangi seluruh pilkada serentak di Sulbar.
Partai Demokrat Sulbar juga menjadi partai pengusung utamanya di pilkada Sulbar memiliki kader yang menempati posisi starategis, yakni menjadi bupati pada empat kabupaten dari enam kabupaten di Sulbar.
"Kalau Golkar mau menang di Sulbar, maka tentu akan memilih figur yang punya elektabilitas tinggi sehingga saya tetap meyakini Golkar akan mendukung saya," katanya.