Makassar (ANTARA Sulsel) - Duta Besar Tunisia Mourad Belhassen mengundang investor dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berinvestasi, khususnya di bidang infrastruktur dan bisnis di negaranya.

"Kami akan menyelenggarakan sebuah pertemuan bisnis internasional pada November mendatang yang mengundang investor dari berbagai negara, kami berharap Sulsel dapat mengirimkan delegasi bisnis ke Tunisia untuk melihat potensi kerja sama yang mungkin dilakukan antara kedua belah pihak," jelas Mourad usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.

Mourad menjelaskan bahwa Tunisia saat ini berupaya pulih secara ekonomi, setelah mengalami transisi politik dan demokrasi beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan Tunisia membutuhkan banyak investasi asing untuk membantu membangun infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum seperti Rumah Sakit.

"Tunisia telah berinvestasi pada industri tekstil di Jawa, dan pariwisata di Bali, ke depan kami berharap ada lebih banyak investasi Indonesia yang masuk ke Tunisia," tuturnya.

Untuk para investor, Tunisia telah menyiapkan sejumlah insentif, diantaranya bebas pajak, dan keuntungan yang diperoleh dapat sepenuhnya dibawa kembali ke negara asal.

"Tunisia juga telah banyak menandatangani perjanjian perdagangan dengan negara-negara Eropa dan Afrika, sehingga apabila pengusaha membuka pabrik di Tunisia, maka produknya dapat memasuki pasar Eropa dan Afrika dengan lebih mudah," tuturnya.

Keuntungan lain adalah tersedianya banyak tenaga kerja dengan pendidikan Diploma di negara dengan potensi utama pertanian, pariwisata dan industri tersebut.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kedatangan Duta Besar Tunisia.

Menurut gubernur, Sulsel dan Tunisia saat ini berada pada fase yang sama yang membutuhkan banyak investasi di bidang infrastruktur.

"Kita butuh komunikasi yang lebih intensif, dan tidak tertutup kemungkinan kedua belah pihak bisa saling belajar," kata gubernur.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024