Mamuju (ANTARA Sulbar) - Tiga bakal calon gubernur (Cagub) yang melakukan pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Barat, telah menjalani uji kelayakan sebagai syarat untuk mendapatkan rekomendasi dari partai yang pernah dibesarkan Abdul Rahman Wahid atau Gusdur.

"Proses pendaftaran bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Barat di PKB kini memasuki tahap `fit and propertest`. Uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon tersebut dilakukan langsung oleh tim khusus di DPP PKB di Jakarta beberaa hari yang lalu," kata Ketua DPC PKB Mamuju, Bakri Bestari di Mamuju, Jumat.

Dari lima nama bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Barat, hanya ada tiga figur yang menghadiri pelaksanaan fit and propertest PKB tersebut. Mereka adalah Suhardi Duka (SDK), Ali Baal Masdar (ABM) dan Ahmad Taufan.

Bakri Bestari mengaku belum bisa memastikan soal nasib Enny Anggraeni dan Asri Anas yang nyatanya juga mengambil formulir pendaftaran di PKB, walaupun tak ikut tahap fit and propertest.

"Penentuan cagub usungan PKB menjadi ranah teman-teman PKB di pusat. Soal kemungkinan Enny dan Asri untuk mendapatkan rekomendasi PKB itu pun menjadi hak pengurus pusat," sebut Bakri.

Bakri menambahkan, apapun hasil keputusan yang diambil pengurus pusat soal pencalonan Enny dan Asri di PKB, pihaknya akan tetap tunduk dan menjalankannya.

"Segala aturan ada di DPP PKB. Kita hanya fasilitasi saja dari tiga bakal calon yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan ini," simpul Bakri yang juga aktivis PMII ini.

Ia menambahkan, kontestasi Pilgub Sulbar yang tinggal beberapa bulan kedepan tentu konstlasi suhu politik kian memanas. Meski begirtu, kader-kader PKB akan taat terhadap bakal calon yang menjadi usungan PKB.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024