Makassar (ANTARA Sulsel) - STIM Lasharan Jaya dan Intenational Foundation for Research and Development siap menghadirkan puluhan dosen mancanegara untuk berbicara tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam Konferensi Internasional Manajemen dan Ilmu Sosial di Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Mei 2016.
"Puluhan dosen dari mancanegara akan membahas masalah-masalah manajemen dan ilmu-ilmu sosial menghadapi tantangan global, termasuk penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pada Konferensi Internasional Metode Penelitian dalam bidang Manajemen, Tata Kelola Perusahaan dan Ilmu Sosial," jelas Ketua Panitia Konferensi Dr Muh Amsal Sahban di Makassar, Jumat.
Dosen mancanegara tersebut antara lain Prof Dr Noor Azizi Ismail (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi Universitas Utara Malaysia) sebagai pembicara utama (Keynote Speaker), serta puuhan dosen dari Iran, Afrika Selatan, Filipina, Singapura, Malaysia dan Indonesia.
"Dalam konferensi internasional ini, para peserta sekaligus bertindak sebagai pembicara, karena mereka semua membuat dan memaparkan makalah masing-masing untuk dibahas dalam forum konferensi," ungkap penggagas sekaligus Ketua Panitia Konferensi, Dr Muh Amsal Sahban yang didampingi oleh salah satu anggota panitia konferensi Dr Saqib Muneer dari Pakistan dan oleh Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar Dr Hernita.
Dia menambahkan konferensi internasinal yang akan dibuka oleh Ketua Konferensi yang kesehariannya menjabat sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih.
"Kami (STIM Lasharan Jaya dan IFRD) membuka pendaftaran secara terbuka melalui internet dan ternyata peminatnya cukup banyak, bahkan dari luar ASEAN pun ada beberapa yang mendaftar, seperti dari Afrika Selatan dan Iran. Kami juga mengundang khusus unsur pemerintah daerah serta dosen-dosen di Makassar dan sekitarnya," katanya.
Menyinggung hasil dari konferensi internasional tersebut, dia mengatakan makalah-makalah ilmiah yang dibahas akan dijadikan rekomendasi bagi pemerintah dan industri untuk mengatasi berbagai masalah yang terkait tantangan global, manajemen, tata kelola perusahaan dan ilmu-ilmu sosial.
Kegiatan tersebut merupakan konferensi internasional pertama yang diadakan oleh STIM Lasharan Jaya Makassar.
"Dari konferensi ini diharapkan akan lahir analisa-analisa dan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi berbagai negara dan industri dalam kaitannya dengan terbukanya perdagangan bebas global,"ujarnya.
"Puluhan dosen dari mancanegara akan membahas masalah-masalah manajemen dan ilmu-ilmu sosial menghadapi tantangan global, termasuk penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pada Konferensi Internasional Metode Penelitian dalam bidang Manajemen, Tata Kelola Perusahaan dan Ilmu Sosial," jelas Ketua Panitia Konferensi Dr Muh Amsal Sahban di Makassar, Jumat.
Dosen mancanegara tersebut antara lain Prof Dr Noor Azizi Ismail (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi Universitas Utara Malaysia) sebagai pembicara utama (Keynote Speaker), serta puuhan dosen dari Iran, Afrika Selatan, Filipina, Singapura, Malaysia dan Indonesia.
"Dalam konferensi internasional ini, para peserta sekaligus bertindak sebagai pembicara, karena mereka semua membuat dan memaparkan makalah masing-masing untuk dibahas dalam forum konferensi," ungkap penggagas sekaligus Ketua Panitia Konferensi, Dr Muh Amsal Sahban yang didampingi oleh salah satu anggota panitia konferensi Dr Saqib Muneer dari Pakistan dan oleh Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar Dr Hernita.
Dia menambahkan konferensi internasinal yang akan dibuka oleh Ketua Konferensi yang kesehariannya menjabat sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih.
"Kami (STIM Lasharan Jaya dan IFRD) membuka pendaftaran secara terbuka melalui internet dan ternyata peminatnya cukup banyak, bahkan dari luar ASEAN pun ada beberapa yang mendaftar, seperti dari Afrika Selatan dan Iran. Kami juga mengundang khusus unsur pemerintah daerah serta dosen-dosen di Makassar dan sekitarnya," katanya.
Menyinggung hasil dari konferensi internasional tersebut, dia mengatakan makalah-makalah ilmiah yang dibahas akan dijadikan rekomendasi bagi pemerintah dan industri untuk mengatasi berbagai masalah yang terkait tantangan global, manajemen, tata kelola perusahaan dan ilmu-ilmu sosial.
Kegiatan tersebut merupakan konferensi internasional pertama yang diadakan oleh STIM Lasharan Jaya Makassar.
"Dari konferensi ini diharapkan akan lahir analisa-analisa dan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi berbagai negara dan industri dalam kaitannya dengan terbukanya perdagangan bebas global,"ujarnya.