Makassar (ANTARA Sulsel) - Legislator perempuan asal Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan Andi Rahmatika Dewi terpilih mewakili Indonesia ke Amerika Serikat untuk belajar pengembangan politik.
"Alhamdulilah, saya bersyukur mungkin satu-satunya kader Parpol mewakili Indonesia yang dipilih Internasional Republikan Institute atau IRI untuk mempelajari program women campaign di sana," katanya di kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat.
Rahmatika menjelaskan "Women Campaign" atau cara kampanye untuk politisi perempuan adalah salah satu program yang disasar bagi politisi perempuan guna pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dirinya tidak menyangka bisa dipilih IRI, kemungkinan pertimbangannya pernah punya pengalaman tinggal di Amerika Serikat dan bisa sedikit berbahasa Inggris
Rencananya pelatihan tersebut dilaksanakan di Yale University, New Haven Amerika Serikat yang berlangsung 13-17 Juni 2016 bersama perwakilan dari negara lainnya.
"Saya berencana berangkat tiga hari sebelum pelatihan meski sudah masuk ramadhan. Keberangkatan saya ini juga sudah dilaporkan kepada Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum dan diberi dukungan," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Mengenai pelajaran politik yang akan dijalaninya, kata dia telah mendapat kisi-ksi bagaimana model kampanye di Amerika dibandingkan dengan cara kampanye di Indonesia.
"Saya mendapat gambaran sedikit bahwa di sana saat kampanye dilaksanakan penggalangan dana, berbeda cara kita di sini. Tentu banyak metode lain yang bisa dijadikan pelajaran," tambah perempuan disapa akrab Cicu itu.
Rahmatika berharap semoga pelatihan ini dan mengikuti program tersebut bisa membawa pulang sejumlah pengalaman yang bisa diaplikasikan dalam kampanye nantinya saat Pemilihan Legislatif 2019.
"Alhamdulilah, saya bersyukur mungkin satu-satunya kader Parpol mewakili Indonesia yang dipilih Internasional Republikan Institute atau IRI untuk mempelajari program women campaign di sana," katanya di kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat.
Rahmatika menjelaskan "Women Campaign" atau cara kampanye untuk politisi perempuan adalah salah satu program yang disasar bagi politisi perempuan guna pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dirinya tidak menyangka bisa dipilih IRI, kemungkinan pertimbangannya pernah punya pengalaman tinggal di Amerika Serikat dan bisa sedikit berbahasa Inggris
Rencananya pelatihan tersebut dilaksanakan di Yale University, New Haven Amerika Serikat yang berlangsung 13-17 Juni 2016 bersama perwakilan dari negara lainnya.
"Saya berencana berangkat tiga hari sebelum pelatihan meski sudah masuk ramadhan. Keberangkatan saya ini juga sudah dilaporkan kepada Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum dan diberi dukungan," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Mengenai pelajaran politik yang akan dijalaninya, kata dia telah mendapat kisi-ksi bagaimana model kampanye di Amerika dibandingkan dengan cara kampanye di Indonesia.
"Saya mendapat gambaran sedikit bahwa di sana saat kampanye dilaksanakan penggalangan dana, berbeda cara kita di sini. Tentu banyak metode lain yang bisa dijadikan pelajaran," tambah perempuan disapa akrab Cicu itu.
Rahmatika berharap semoga pelatihan ini dan mengikuti program tersebut bisa membawa pulang sejumlah pengalaman yang bisa diaplikasikan dalam kampanye nantinya saat Pemilihan Legislatif 2019.