Makassar (ANTARA Sulsel) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-29 yang diselenggarakan 29 Mei hingga 3 Juni di Kabupaten Barru diikuti 626 peserta.
"Dalam MTQ kali ini, terdapat beberapa cabang lomba, di antaranya tilawah Al Quran, hibsil, tafsir Al Quran, kaligrafi, menulis makalah Al Quran, dan Qasidah," kata Ketua Panitia MTQ Tingkat Provinsi Sulsel ke-29 Nasruddin dalam pembukaan kegiatan tersebut di Kabupaten Barru, Minggu.
Nasruddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Barru ini mengatakan pihaknya menyediakan 250 pemondokan di dua kecamatan, 5 kelurahan, dan 1 desa.
Fasilitas tersebut disiapkan untuk sekitar 2.390 orang yang hadir di Kabupaten Barru dalam rangka MTQ yang diikuti oleh 24 kabupaten/kota ini.
Bupati Barru Idris Syukur mengatakan pelaksanaan MTQ ini menjadi momentum awal untuk mengaktualkan visi Kabupaten Barru menjadi kabupaten yang bernafaskan keagamaan.
"Dalam arti setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, rakyat, atau pemerintah dan rakyat harus hadir nafas keagamaan," kata bupati.
Kegiatan MTQ ini, kata dia telah melekat dalam kultur bangsa Indonesia.
"Kegiatan ini selalu memiliki daya tarik tersendiri karena selain jadi media dakwah, dan syiar agama, juga menjadi daya dorong yang kuat untuk mepererat ukhuwah agama," tuturnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang membuka secara resmi acara ini mengatakan MTQ adalah bagian dari syiar Islam.
"Ini adalah bagian dari menghadirkan Islam sebagai kekuatan hidup di dunia dan akhirat serta menjadikan Islam Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Gubernur mengingatkan bahwa penyelenggaraan MTQ wajib hukumnya mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, kota, dan tingkat provinsi.
"Dengan membaca Al Quran menyejukkan, mendamaikan kita, dan menuntun kita menjadi orang yang sabar dan selamat, karenanya MTQ makin menjadi penting," ujarnya.
Syahrul juga berharap MTQ menjadi media untuk mempererat silaturahmi.
"Saya berharap MTQ tidak hanya menjadi ajang berlomba, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan Islam yang menjadi Rahmatan lil Alamin," ucap Gubernur.
Pembukaan MTQ tingkat provinsi ini turut dihadiri Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang, dan jajaran Muspida Sulsel.
Acara ini dibuka defile seluruh kafilah peserta, dan dimeriahkan pertunjukan qasidah, dan seni tari.
"Dalam MTQ kali ini, terdapat beberapa cabang lomba, di antaranya tilawah Al Quran, hibsil, tafsir Al Quran, kaligrafi, menulis makalah Al Quran, dan Qasidah," kata Ketua Panitia MTQ Tingkat Provinsi Sulsel ke-29 Nasruddin dalam pembukaan kegiatan tersebut di Kabupaten Barru, Minggu.
Nasruddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Barru ini mengatakan pihaknya menyediakan 250 pemondokan di dua kecamatan, 5 kelurahan, dan 1 desa.
Fasilitas tersebut disiapkan untuk sekitar 2.390 orang yang hadir di Kabupaten Barru dalam rangka MTQ yang diikuti oleh 24 kabupaten/kota ini.
Bupati Barru Idris Syukur mengatakan pelaksanaan MTQ ini menjadi momentum awal untuk mengaktualkan visi Kabupaten Barru menjadi kabupaten yang bernafaskan keagamaan.
"Dalam arti setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, rakyat, atau pemerintah dan rakyat harus hadir nafas keagamaan," kata bupati.
Kegiatan MTQ ini, kata dia telah melekat dalam kultur bangsa Indonesia.
"Kegiatan ini selalu memiliki daya tarik tersendiri karena selain jadi media dakwah, dan syiar agama, juga menjadi daya dorong yang kuat untuk mepererat ukhuwah agama," tuturnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang membuka secara resmi acara ini mengatakan MTQ adalah bagian dari syiar Islam.
"Ini adalah bagian dari menghadirkan Islam sebagai kekuatan hidup di dunia dan akhirat serta menjadikan Islam Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Gubernur mengingatkan bahwa penyelenggaraan MTQ wajib hukumnya mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, kota, dan tingkat provinsi.
"Dengan membaca Al Quran menyejukkan, mendamaikan kita, dan menuntun kita menjadi orang yang sabar dan selamat, karenanya MTQ makin menjadi penting," ujarnya.
Syahrul juga berharap MTQ menjadi media untuk mempererat silaturahmi.
"Saya berharap MTQ tidak hanya menjadi ajang berlomba, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan Islam yang menjadi Rahmatan lil Alamin," ucap Gubernur.
Pembukaan MTQ tingkat provinsi ini turut dihadiri Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang, dan jajaran Muspida Sulsel.
Acara ini dibuka defile seluruh kafilah peserta, dan dimeriahkan pertunjukan qasidah, dan seni tari.