Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018 mencapai Rp600 miliar.

"Pilgub kami baru merancang, belum ada angka pasti, tapi estimasi sudah ada pada angka Rp600-an miliar," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.

Perkiraan anggaran tersebut, lanjut Iqbal, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan anggaran Pilgub pada tahun 2013 lalu.

"Pilgub lalu (2013) anggarannya kurang lebih Rp300 miliar," ujarnya.

Peningkatan perkiraan anggaran tersebut, kata dia, didasarkan atas beberapa pertimbangan, diantaranya adalah potensi bertambahnya jumlah pemilih.

Selain itu, adanya regulasi baru dari pemerintah, yang memberikan tugas khusus kepada KPU terkait alat peraga kampanye.

Faktor lain adalah bertambahnya jumlah TPS dan kenaikan harga barang.

"Tetapi lagi-lagi ini hanya estimasi, bisa naik, bisa turun," kata dia.

Sementara terkait pertemuan dengan gubernur, Iqbal mengatakan pihaknya melaporkan sejumlah hal, diantaranya terkait pelaksanaan Pilkada Serentak pada 2015 lalu, dan persiapan Pilkada 2017 dan Pilkada Serentak pada 2018 mendatang.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap KPU Sulsel dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

"Kami selalu masuk lima hingga tiga terbaik nasional dalam pelaksanaan pemilu, saya harap ini terus dipertahankan," pungkas Syahrul.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024