Gowa, (Antara Sulsel) - Bupati Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Adnan Purichta IYL menyerahkah buku rekening penerima bantuan pemerintah sebanyak 39 kelompok tani di Baruga Karaeng Galesong, Kamis (9/6).

Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2010 melalui dana dekonsentrasi tahun anggaran 2016 yang merupakan dana pelimpahan dari Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi ke Kantor Ketahanan Pangan pemerintah Kabupaten Gowa dengan alokasi APBN sebesar 1`5 Miliar.

Bantuan tersebut diperuntukkan kepada beberapa kelompok tani yaitu Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), Penguatan Lembaga Distribusi Pangan (P-LDPM) dan Percepatan Keanekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP).

Nilai bantuan yang diterima juga bervariasi 10 juta hingga 200 juta tergantung jumlah gapoktan di tiap lembaga yang menerima dan tujuan.

Pembelian gabah petani sekaligus untuk stabilitasi harga gabah dan penguatan cadangan pangan merupakan tujuan disalurkannya bantuan ini.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Hj. Nurlela menjelaskan bantuan ini berasal dari pusat yang di limpahkan ke Pemprov Suksel untuk selanjutnya disalurkan melalui Pemkab ke gapoktan yang berhak.

Bupati Adnan purichta Ichsan yang menyerahkan bantuan menyatakan dukungannya.

"Saya mendukung program ini karena akan membantu mewujudkan stabilisasi harga pangan mulai dari tingkat rumah tangga petani. Sekaligus melakukan pengembangan unit - unit usaha dan pembangunan sarana penyimpanan milik gapoktan agar dapat meningkatkan posisi tawar menawar petani," ujar orang nomor satu di Gowa.

Program ini merupakan wujud dari nawacita agenda prioritas kabinet kerja yang mengarahkan pembangunan pertanian. Target kedepan untuk mewujudkan kedaulatan pangan agar indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan panganya.

Adnan juga berpesan agar gapoktan dan kelompok tani dapat mengelola bantuan sesuai peruntukannya sehingga tercipta stabilitas harga pangan dan ketercukupan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024