Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional dan swalayan, di Kota Makassar, Selasa.

"Berdasarkan pantauan yang dilakukan, tidak ada kenaikan harga yang signifikan, semuanya masih dalam batas toleransi," kata gubernur di sela pemantauan harga sembako di salah satu swalayan di salah satu Mall di Kota Makassar, Selasa.

Gubernur melakukan pemantauan bersama Wali Kota Makassar, Pangdam VII Wirabuana, Kapolda Sulsel, Danlantamal, hingga Kepala Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).

"Kami bersama menjaga agar kontraksi yang bisa menaikkan harga itu dihindari," kata Syahrul.

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, pihaknya juga akan memberi perhatian lebih terhadap komoditi daging sapi dan gula.

"Sejauh ini, harga daging di Rumah Potong Hewan masih Rp90 ribu per kg, dan sampai di pasar dijual di bawah angka Rp 100 ribu per kg, yang naik itu hanya daging khas saja, misalnya untuk stik," ujarnya.

Terkait harga telur yang mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu per rak, Syahrul mengaku akan segera menstabilkan harga. Begitupun dengan harga gula, akan ditekan hingga di angka Rp13 ribu per kg.

"Lonjakan harga memang moment sesaat, karena itu, kita rangsang agar distribusi dan stok aman," tegasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024