Meskipun terlihat sederhana namun memilih kloset tidak bisa sembarang pilih. Ada dua jenis kloset yang tersedia di pasaran, yaitu kloset duduk dan kloset jongkok.

Sebagian orang berpendapat, penggunaan kloset duduk lebih baik dibandingkan kloset jongkok. Sebagian orang lainnya pun berpendapat bahwa kloset jongkok lah yang terbaik ketimbang kloset duduk.

Dalam memilih jenis kloset untuk kamar mandi tidak hanya akan memengaruhi keindahan saja, namun juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan Anda beserta sekeluarga. Pemilihan kloset yang salah bisa menyebabkan penyakit yang bisa mengganggu kesehatan.

Dalam memilih kloset, perhatikanlah berapa kelebihan dan kekurangan dari setiap jenisnya seperti berikut ini, sehingga bisa dengan mudah dalam memilih kloset mana yang paling tepat untuk digunakan.
Kloset Duduk

Kelebihan model kloset duduk

Meskipun kloset duduk keluaran lebih baru dibanding kloset jongkok, namun sekarang ini sudah banyak yang menggunakan kloset duduk untuk menghiasi kamar mandinya.

Tidak hanya bisa mempercantik kamar mandi saja, namun dengan menggunakan kloset duduk pun akan merasa lebih nyaman sebab tidak banyak tarikan pada bagian lutut yang menimbulkan rasa capek.
Penggunaan kloset duduk menjadi favorit ibu hamil, penderita arthritis, obesitas, dan orang tua. Sebab kloset duduk meminimkan ketidaknyamanan di lutut ataupun perut.

Kekurangan model kloset duduk

Kekurangan kloset duduk yaitu, paha dan bokong pengguna tidak dapat terhindarkan menempel pada bagian dudukan kloset. Hal ini bisa menjadi potensi perpindahan infeksi kuman serta virus yang menempel di permukaan kloset tersebut. Apabila kurang higienis, maka infeksi bisa pindah ke saluran kencing ataupun ke alat kelamin wanita.

Risiko penyakit yang terjadi sangat bermacam-macam, dari yang ringan hingga berat. Untuk gejala ringan seperti keputihan, sedangkan untuk gejala berat akan menyebabkan infeksi rongga rahim (endometritis). Dari segi harga, harga closet duduk lebih mahal dari closet jongkok.


Kloset Jongkok
Kelebihan Model kloset jongkok

Bagi seseorang dengan risiko ambeien sangat disarankan untuk menggunakan kloset jongkok sebagai sarana BAB sebab bisa memperkecil risiko ambeien.

Kloset jongkok disinyalir bisa membantu kontraksi otot perut secara maksimal sewaktu proses BAB berlangsung. Kontraksi otot perut yang maksimal tersebut akan membuat tenaga mengejan lebih besar, sehingga proses BAB lebih cepat selesai.

Proses BAB yang lebih cepat selesai akan memperkecil risiko ambeien. Apabila prosesnya begitu lama, maka otot serta pembuluh darah balik di sekitar anus menjadi teregang maksimal.

Tidak hanya baik untuk penderita ambeien saja, namun kloset jongkok pun meminimalkan infeksi saluran kencing serta kelamin, terutama pada wanita. Dari segi harga, harga closet jongkok lebih murah daripada closet duduk.

Kekurangan model kloset jongkok

Tidak hanya memiliki keunggulan saja, namun kloset jongkok pun memiliki kekurangan yaitu tidak cocok atau kurang baik untuk seseorang penderita arthritis (gangguan lutut) ataupun untuk orang tua. Dalam proses BAB, proses jongkok memberikan banyak tarikan pada bagian lutut, tentunya hal tersebut akan menyiksa penderita arthritis dan orang tua.

Sekedar informasi, bagi Anda yang saat ini sedang mencari atau ingin membeli kloset, baik itu kloset duduk maupun kloset jongkok, Anda dapat membelinya di www.ralali.com.

Ralali merupakan online marketplace yang menjual berbagai barang untuk keperluan bisnis Anda atau perlengkapan rumah Anda, termasuk produk sanitary seperti kloset atau toilet.

Pewarta :
Editor : Pemasaran
Copyright © ANTARA 2024