Makassar (ANTARA Sulsel) - Salah satu kandidat calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Tanribali Lamo mengatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan kandidat calon gubernur lain Nurdin Abdullah.
"Kami menjalin komunikasi dengan semua tokoh-tokoh di Sulsel yang akan maju, tetapi yang cukup intens memang dengan Prof. Nurdin," kata Tanribali yang ditemui di Makassar, Jumat.
Pihaknya juga tidak menampik adanya kemungkinan untuk berpasangan dengan Bupati Bantaeng dua periode tersebut.
Menurut Tabribali, penentuan pasangan ini akan krusial karena peluang untuk terpilih akan sangat tergantung pada siapa pasangannya.
Pasangan yang tepat, kata dia, juga akan mempengaruhi dukungan partai politik terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Partai politik pasti akan berhitung siapa yang menjadi pasangannya, baru kemudian melempar survei soal itu," ujarnya.
Apalagi Pilkada 2018 ini, akan sangat terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, sehingga semua partai politik akan berhitung bagaimana memenangkan Pilkada ini.
"Karena itu pasangan yang dipilih harus plus plus," imbuhnya.
Tanribali yang pernah dipercaya menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel ini mengatakan pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik di tingkat pusat.
"Hampir dengan semua partai politik kita jalin komunikasi," ungkapnya.
Sementara terkait sosialisasi yang lebih intensif, ia mengatakan, masih akan menunggu hingga deklarasi.
"Kita cari pasangan dulu, lalu dukungan partai politik, dan deklarasi. Untuk saat ini, masih berjalan apa adanya," pungkasnya.
"Kami menjalin komunikasi dengan semua tokoh-tokoh di Sulsel yang akan maju, tetapi yang cukup intens memang dengan Prof. Nurdin," kata Tanribali yang ditemui di Makassar, Jumat.
Pihaknya juga tidak menampik adanya kemungkinan untuk berpasangan dengan Bupati Bantaeng dua periode tersebut.
Menurut Tabribali, penentuan pasangan ini akan krusial karena peluang untuk terpilih akan sangat tergantung pada siapa pasangannya.
Pasangan yang tepat, kata dia, juga akan mempengaruhi dukungan partai politik terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Partai politik pasti akan berhitung siapa yang menjadi pasangannya, baru kemudian melempar survei soal itu," ujarnya.
Apalagi Pilkada 2018 ini, akan sangat terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, sehingga semua partai politik akan berhitung bagaimana memenangkan Pilkada ini.
"Karena itu pasangan yang dipilih harus plus plus," imbuhnya.
Tanribali yang pernah dipercaya menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel ini mengatakan pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik di tingkat pusat.
"Hampir dengan semua partai politik kita jalin komunikasi," ungkapnya.
Sementara terkait sosialisasi yang lebih intensif, ia mengatakan, masih akan menunggu hingga deklarasi.
"Kita cari pasangan dulu, lalu dukungan partai politik, dan deklarasi. Untuk saat ini, masih berjalan apa adanya," pungkasnya.