Sinjai, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sinjai menegaskan seluruh sekolah di kabupaten tersebut dilarang menerima siswa baru tahun ajaran 2016/2017 melebihi kuota yang telah ditetapkan.
Kepala Disdikpora Sinjai Hj. Mas Ati di Sinjai, Kamis, mengatakan berdasarkan pengalaman setiap penerimaan siswa baru (PSB) sering ada sekolah yang menerima siswa melebihi kuota.
Dia menambahkan di sekolah lain justru kekurangan siswa karena tidak ada upaya pemerataan karena itu tahun ini pihaknya mewanti-wanti sekolah agar tidak menerima siswa melebihi kapasitas sekolah.
"Pembatasan dilakukan agar ada pemerataan dalam penerimaan siswa baru, jangan sampai terjadi siswa baru menumpuk di sekolah-sekolah favorit," tuturnya.
Menurutnya, orang tua siswa tidak usah memaksakan diri memasukkan anaknya ke sekolah yang dinilai favorit karena pemerintah sudah menyediakan sarana dan prasarana di setiap sekolah tanpa dibeda-bedakan.
Mas Ati menghimbau kepada orang tua siswa maupun calon siswa baru untuk tidak berkecil hati jika tidak diterima di sekolah yang diinginkan sebab masih banyak sekolah lain yang kuotanya belum terpenuhi.
"Sebenarnya sekolah di Sinjai tidak ada yang favorit, jadi semua sekolah sama saja, jadi Janganlah menghalalkan segala cara untuk tetap bersekolah di sekolah tersebut meski sudah dinyatakan tidak lulus," katanya.
Kepala Disdikpora Sinjai Hj. Mas Ati di Sinjai, Kamis, mengatakan berdasarkan pengalaman setiap penerimaan siswa baru (PSB) sering ada sekolah yang menerima siswa melebihi kuota.
Dia menambahkan di sekolah lain justru kekurangan siswa karena tidak ada upaya pemerataan karena itu tahun ini pihaknya mewanti-wanti sekolah agar tidak menerima siswa melebihi kapasitas sekolah.
"Pembatasan dilakukan agar ada pemerataan dalam penerimaan siswa baru, jangan sampai terjadi siswa baru menumpuk di sekolah-sekolah favorit," tuturnya.
Menurutnya, orang tua siswa tidak usah memaksakan diri memasukkan anaknya ke sekolah yang dinilai favorit karena pemerintah sudah menyediakan sarana dan prasarana di setiap sekolah tanpa dibeda-bedakan.
Mas Ati menghimbau kepada orang tua siswa maupun calon siswa baru untuk tidak berkecil hati jika tidak diterima di sekolah yang diinginkan sebab masih banyak sekolah lain yang kuotanya belum terpenuhi.
"Sebenarnya sekolah di Sinjai tidak ada yang favorit, jadi semua sekolah sama saja, jadi Janganlah menghalalkan segala cara untuk tetap bersekolah di sekolah tersebut meski sudah dinyatakan tidak lulus," katanya.