Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menerima sebanyak 79 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta angkatan 2012 dan 2013 di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat.

Koordinator mahasiswa UGM Syahrul Rizki melaporkan setiap tahunnya UGM mengirim mahasiswa ke seluruh pelosok Indonesia untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.

Rizki yang juga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM  menyatakan dirinya sangat puas dengan berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah daerah sejak kedatangan rombongan pada 20 Juni lalu.

Dia berharap agar terus mendapat fasilitas dan dukungan dari seluruh SKPD selama kurang lebih satu setengah bulan, hingga penarikan yang rencananya pada tanggal 8 Agustus mendatang.

"Hingga saat ini kami baru mencoba untuk berbaur dengan masyarakat, dan melakukan konsultasi dengan beberapa pihak terkait dengan permasalahan apa saja yang ada di lokasi KKN tersebut. Kami berharap bisa menghasilkan hal-hal positif khususnya bagi masyarakat Bantaeng," ujarnya.

Sementara Bupati mengungkapkan kebanggaannya karena  mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali melakukan KKN di Kabupaten Bantaeng seperti tahun sebelumnya.

"Kedatangan mahasiswa KKN UGM kali ini menandakan bahwa mahasiswa KKN tahun sebelumnya memberi kesan yang baik bagi Bantaeng, sehingga tahun ini KKN UGM kembali dikirim ke daerah ini," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati memberi pemaparan singkat mengenai profil Kabupaten Bantaeng, seperti apa kemajuan-kemajuan yang terjadi di Bantaeng khususnya dalam hal infrastruktur dan pertanian.

Ke 79 mahasiswa KKN tersebut seluruhnya mendapatkan lokasi di Kecamatan Pa'jukukang, namun akan dibagi ke tiga desa yakni Desa Rappoa sebanyak 24 mahasiswa, Desa Baruga sebanyak 30 mahasiswa dan Desa Biangkeke sebanyak 25 mahasiswa.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024