Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Badan Keluarga Berencana dan PP Bantaeng bersama Forum Anak Butta Toa Bantaeng (FABT) bekerjasama dengan TP. PKK, DWP, FKCA, BKMT Bantaeng menyambut hari anak nasional (HAN) menggelar lomba nuansa Islam.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli mewakili Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah saat membuka acara di Balai Kartini, Senin, mengatakan Bantaeng sejak lama diberikan predikat sebagai kabupaten layak anak, dimana pemerintah terus-menerus melakukan upaya untuk menyempurnakan hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak.
"Anak adalah calon pemimpin bangsa yang hendaknya mengisi waktu dengan hal-hal positif agar ke depan Bangsa Indonesia akan menjadi jaya. Penciptaan kualitas anak harus terus ditingkatkan. Sinergitas antara pemangku kepentingan pun tentu sangat diperlukan," katanya.
Syamsul juga berharap agar pemerintah, masyarakat dan pelaku dunia usaha dapat bersinergi untuk memenuhi hak dasar bagi anak-anak.
Sementara Ketua Forum Anak Sulsel Sofran Fais mengakui FABT merupakan forum anak terbaik di Sulsel dan salah satu forum anak dengan sekretariat terbaik di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh dengan rangkaian kegiatan antara lain lomba ceramah Da'i, Da'iah Forum Anak Tingkat Desa / Kelurahan (peserta sebanyak 2 orang tiap desa/kelurahan), Lomba Asmaul Husna Forum Anak Tingkat Kecamatan (peserta sebanyak 10 orang tiap kelompok dari 8 kecamatan), Tauziah dan buka bersama, serta Berbagi Takjil oleh anak FABT.
Hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, Ketua DWP Vinka Nandakasih, Kadis Perikanan dan Kelautan Dimiati Nongpa, Kepala Badan KB & PP Asruddin, Kepala Bapedalda H. Abdullah Taibe, Kepala Badan Ketahanan Pangan Rita Pasha, dan Kasat Pol PP H. Bohari.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli mewakili Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah saat membuka acara di Balai Kartini, Senin, mengatakan Bantaeng sejak lama diberikan predikat sebagai kabupaten layak anak, dimana pemerintah terus-menerus melakukan upaya untuk menyempurnakan hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak.
"Anak adalah calon pemimpin bangsa yang hendaknya mengisi waktu dengan hal-hal positif agar ke depan Bangsa Indonesia akan menjadi jaya. Penciptaan kualitas anak harus terus ditingkatkan. Sinergitas antara pemangku kepentingan pun tentu sangat diperlukan," katanya.
Syamsul juga berharap agar pemerintah, masyarakat dan pelaku dunia usaha dapat bersinergi untuk memenuhi hak dasar bagi anak-anak.
Sementara Ketua Forum Anak Sulsel Sofran Fais mengakui FABT merupakan forum anak terbaik di Sulsel dan salah satu forum anak dengan sekretariat terbaik di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh dengan rangkaian kegiatan antara lain lomba ceramah Da'i, Da'iah Forum Anak Tingkat Desa / Kelurahan (peserta sebanyak 2 orang tiap desa/kelurahan), Lomba Asmaul Husna Forum Anak Tingkat Kecamatan (peserta sebanyak 10 orang tiap kelompok dari 8 kecamatan), Tauziah dan buka bersama, serta Berbagi Takjil oleh anak FABT.
Hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, Ketua DWP Vinka Nandakasih, Kadis Perikanan dan Kelautan Dimiati Nongpa, Kepala Badan KB & PP Asruddin, Kepala Bapedalda H. Abdullah Taibe, Kepala Badan Ketahanan Pangan Rita Pasha, dan Kasat Pol PP H. Bohari.