Makassar (ANTARA Sulsel) - DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melalui Komisi D melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait dengan persiapan menghadapi mudik Lebaran.
"Sudah kita lakukan banyak persiapan untuk menghadapi mudik lebaran tahun ini, termasuk di terminal, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut dan bandara," kata pelaksana tugas Dinas Perhubungan Sulsel Ilyas Iskandar di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin.
Dia menjelaskan pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengendalian tarif angkutan dan mempersiapkan armada cadangan dan penambahan jadwal pelayanan moda transportasi.
"Semua pelaporan operasional dan transportasi lalu disampaikan kepada Dishubkominfo Sulsel lalu dianalisa kemudian dilakukan evaluasi," paparnya.
Selain itu seluruh persiapan juga meliputi pengecekan sarana dan prasarana serta meningkatkan koordinasi termasuk pendataan daerah rawan kecelakaan di daerah kabupaten.
"Fasilitas kesehatan dan posko terpadu sudah dibangun untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan serta memberikan informasi kepada pemudik baik di bandara maupun di pelabuhan," ujarnya.
Mengenai persiapan, kata Ilyas, pihaknya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait yang sudah bekerja sama seperti Dishub Kabupaten Kota se-Sulsel, Kepala Terminal Daya, Mallengkeri, PT ASDP Selayar dan Bajoe, Otoritas Pelabuhan Makassar serta Pelabuhan Pare-pare.
Selain itu kerja sama juga didukung PT Pelindo IV, Otoritas Bandara, PT Angkasa Pura I, Distrik Navigasi Makassar, BMKG Wilayah IV, Kantor SAR Makassar, Kepala Jembatang Timbang dan pihak Asuransi Jasa Raharja.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin menyatakan koordinasi ini sebagai bentuk koordinasi kepada mitra kerja sampai dimana pelayanan dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami berharap tidak ada lagi keluhan para pemudik yang ingin berlebaran di kampung halamannya. Berdasarkan laporan yang kami terima pemerintah dan pihak stakholder sudah siap menghadapi mudik tahun ini," katanya.
"Sudah kita lakukan banyak persiapan untuk menghadapi mudik lebaran tahun ini, termasuk di terminal, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut dan bandara," kata pelaksana tugas Dinas Perhubungan Sulsel Ilyas Iskandar di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin.
Dia menjelaskan pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengendalian tarif angkutan dan mempersiapkan armada cadangan dan penambahan jadwal pelayanan moda transportasi.
"Semua pelaporan operasional dan transportasi lalu disampaikan kepada Dishubkominfo Sulsel lalu dianalisa kemudian dilakukan evaluasi," paparnya.
Selain itu seluruh persiapan juga meliputi pengecekan sarana dan prasarana serta meningkatkan koordinasi termasuk pendataan daerah rawan kecelakaan di daerah kabupaten.
"Fasilitas kesehatan dan posko terpadu sudah dibangun untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan serta memberikan informasi kepada pemudik baik di bandara maupun di pelabuhan," ujarnya.
Mengenai persiapan, kata Ilyas, pihaknya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait yang sudah bekerja sama seperti Dishub Kabupaten Kota se-Sulsel, Kepala Terminal Daya, Mallengkeri, PT ASDP Selayar dan Bajoe, Otoritas Pelabuhan Makassar serta Pelabuhan Pare-pare.
Selain itu kerja sama juga didukung PT Pelindo IV, Otoritas Bandara, PT Angkasa Pura I, Distrik Navigasi Makassar, BMKG Wilayah IV, Kantor SAR Makassar, Kepala Jembatang Timbang dan pihak Asuransi Jasa Raharja.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin menyatakan koordinasi ini sebagai bentuk koordinasi kepada mitra kerja sampai dimana pelayanan dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami berharap tidak ada lagi keluhan para pemudik yang ingin berlebaran di kampung halamannya. Berdasarkan laporan yang kami terima pemerintah dan pihak stakholder sudah siap menghadapi mudik tahun ini," katanya.