Mamuju (ANTARA Sulbar) - Rencana pemindahan Markas Komando Resort Militer (Korem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) dari Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan ke Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, akan dilakukan secara bertahap.

"Proses pemindahan itu tentu dilakukan "step by step" atau bertahap. Nantinya, segala fasilitas Markas Korem beserta perwira maupun prajurit akan dikirim ke Mamuju," kata Komandan Korem 142 Tatag, Kolonel Inf Tadyo Budi Revita saat berada di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, segala persiapan itu tentu telah dilakukan selama ini, termasuk gedung yang telah menjadi Markas Korem di Mamuju.

"Sudah sepatutnya Korem hadir di Mamuju. Apalagi, cakupan wilayah Sulbar yang terdiri dari enam kabupaten terbilang begitu luas," terang mantan Komandan Resimen Taruna (Danmentar Akmil) Magelang ini.

Karena itu kata dia, dengan keberadaan Korem di Mamuju akan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung proses terselenggaranya pemerintahan di daerah yang lebih aman.

Tadyo juga menepis jika Korem 142 Tatag ini batal pindah ke Mamuju karena akan dibangun Korem tersendiri.

"Tidak benar itu, Korem 142 Tatag tetap pindah ke Mamuju. Kita telah melakukan persiapan pemindahan ini," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh turut berharap agar Korem telah terbentuk di Sulbar, setelah berhasil menghadirkan Polda Sulbar.

Ia mengatakan, pemindahan Korem 142 Tatag Parepare ke Mamuju, Sulbar itu meliputi beberapa pertimbangan yang salah satunya dengan mempertimbangkan aspek strategisnya suatu wilayah.

Apalagi Provinsi Sulawesi Barat yang berdekatan dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dikenal sebagai markas dari jaringan teroris Indonesia, Santoso dikhawatirkan akan memperluas pahamannya itu.

Menurut dia, Sulbar yang kini telah menapaki usia 10 tahun, memang seharusnya telah memiliki Korem tersendiri setelah mekar dari provinsi Sulawesi Selatan.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024