Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap II Tahun 2016 di dua kecamatan, Mariso dan Panakkukang.
"Semoga bantuan untuk warga miskin dapat dimanfaatkan dengan baik, apalagi ini bulan Ramadhan yang tidak lama lagi Lebaran Idul Fitri," ujarnya saat memberikan bantuan itu kepada warga di Makassar, Selasa.
PKH Tahap II ini untuk kecamatan Mariso, penyerahannya di Kantor Pos Cabang Mattoanging, Jalan Cendrawasih sementara warga kecamatan Panakkukang menerima bantuan di Kantor Pos Area X Makassar Jalan AP Pettarani.
Ada tiga komponen yang dijadikan dasar dalam penentuan besaran bantuan yang diterima oleh tiap Kepala Keluarga (KK). Mereka antara lain adalah anak sekolah, balita dan ibu hamil.
Setiap anak usia sekolah penerima PKH ini mendapat bantuan bervariasi mulai dari anak Sekolah Dasar (SD) Rp112.500 per orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp187.500 per orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp250.000 per orang, Balita dan ibu hamil masing-masing Rp300 ribu per orang.
"Empat kali penyerahan dalam setahun. Maksimal tiap KK menerima Rp3.700.000 dalam setahun dan paling kurang Rp 950.000," terang Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir.
Di tahap kedua ini, jumlah penerima bantuan dari Kecamatan Mariso sebanyak 588 KK, dan Kecamatan Panakkukang sebesar Rp 930 KK sementara total penerima bantuan se - Kota Makassar sejumlah 9.889 KK.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyampaikan, PKH sebagai program pemerintah pusat diperuntukkan bagi anak usia sekolah, balita, dan ibu hamil.
Hal ini menandakan pemerintah menginginkan perbaikan kualitas hidup bagi warganya. Anak - anak dapat bersekolah dengan baik, balita dan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang layak.
Menurut Danny, bantuan yang diterima warga sebagai stimulus, dan menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menjamin warganya memiliki pendapatan dan penghasilan yang memadai.
"Pemerintah kota terus berjuang dan berkewajiban membantu warganya bisa berpendapatan," tegas Danny.
"Semoga bantuan untuk warga miskin dapat dimanfaatkan dengan baik, apalagi ini bulan Ramadhan yang tidak lama lagi Lebaran Idul Fitri," ujarnya saat memberikan bantuan itu kepada warga di Makassar, Selasa.
PKH Tahap II ini untuk kecamatan Mariso, penyerahannya di Kantor Pos Cabang Mattoanging, Jalan Cendrawasih sementara warga kecamatan Panakkukang menerima bantuan di Kantor Pos Area X Makassar Jalan AP Pettarani.
Ada tiga komponen yang dijadikan dasar dalam penentuan besaran bantuan yang diterima oleh tiap Kepala Keluarga (KK). Mereka antara lain adalah anak sekolah, balita dan ibu hamil.
Setiap anak usia sekolah penerima PKH ini mendapat bantuan bervariasi mulai dari anak Sekolah Dasar (SD) Rp112.500 per orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp187.500 per orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp250.000 per orang, Balita dan ibu hamil masing-masing Rp300 ribu per orang.
"Empat kali penyerahan dalam setahun. Maksimal tiap KK menerima Rp3.700.000 dalam setahun dan paling kurang Rp 950.000," terang Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir.
Di tahap kedua ini, jumlah penerima bantuan dari Kecamatan Mariso sebanyak 588 KK, dan Kecamatan Panakkukang sebesar Rp 930 KK sementara total penerima bantuan se - Kota Makassar sejumlah 9.889 KK.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyampaikan, PKH sebagai program pemerintah pusat diperuntukkan bagi anak usia sekolah, balita, dan ibu hamil.
Hal ini menandakan pemerintah menginginkan perbaikan kualitas hidup bagi warganya. Anak - anak dapat bersekolah dengan baik, balita dan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang layak.
Menurut Danny, bantuan yang diterima warga sebagai stimulus, dan menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menjamin warganya memiliki pendapatan dan penghasilan yang memadai.
"Pemerintah kota terus berjuang dan berkewajiban membantu warganya bisa berpendapatan," tegas Danny.