Makassar (ANTARA Sulsel) - Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti menegaskan tetap menjamin aparatnya akan netral dalam setiap momentum politik, termasuk dalam menghadapi Pemilihan kepala daerah Gubernur Sulawesi Barat, tahun 2017.

Hal ini disampaikan Pangdam VII Wirabuana, Agus Surya Bakti saat menerima secara langsung tim yang dipimpin Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuriah di ruang pertemuan Makodam, di Makassar, Selasa.

Dalam kesempatan ini KPU melaporkan rangkaian tahapan Pemilihan Gubernur Sulbar yang berjalan sejak April 2016.

Selain dukungan untuk aspek keamanan yang ditangani kepolisian, TNI juga diharapkan membackup khususnya dalam pola distribusi logistik di daerah yang relatif sulit dijangkau.

"Saya memastikan TNI bersama Polri akan memberi dukungan maksimal. Ini bagian dari tugas kami untuk mengawal proses demokrasi di Sulawesi Barat. Secara teknis TNI akan berada di belakang, mengingat tugas pengamanan itu domain polisi, kami akan dukung penuh," ujar Pangdam Agus yang didampingi para perwira militernya.

Secara tegas Panglima mengatakan, bila TNI dibutuhkan untuk membantu pengiriman logistik ke daerah yang sulit dijangkau, itu akan dibantu secara maksimal.

"Saya juga ingin memastikan bahwa TNI juga akan selalu bersikap netral, saya menjamin aparat TNI tidak berpihak. Ini bagian dari mekanisme koordinasi yang harus dibangun KPU terhadap semua pihak untuk menyukseskan pilgub 2017," ujarnya.

Pertemuan di Makodam ini dihadiri Komisioner Adi Arwan Alimin, Rehang Masud, Nurdin Pasokkori, dan Mursalim. Di kesempatan yang sama juga tampak pimpinan Bawaslu Sulbar, Busrang Riandy, Muhammad Saleh dan M. Yunus.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024