Gowa, (Antara Sulsel) -  Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pimpin Gelar Apel Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H Tahun 2016 di lapangan Syech Yusuf Sungguminasa (30/06).

Apel ini merupakan persiapan menurunkan pasukan untuk pengamanan arus mudik lebaran.

Operasi kali ini diberi nama "Operasi Ramadniya 2016" menggantikan operasi ketupat tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan akan berlangsung selama 16 hari mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

Adnan dalam sambutannya mengatakan "Operasi Ramadniya" ini dilaksanakan agar terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat melaksanakan ibadah dan berwisata di liburan lebaran nanti.

"Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, distribusi bahan kebutuhan pokok, BBM, barkasi dan debarkasi di pelabuhan/ terminal darat dan udara serta terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral dan segenap komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat yang datang secara tiba-tiba," jelas bupati termuda di KTI ini.

Dari pasukan gabungan tersebut keseluruhan akan menerjunkan sekitar 500 personil yang terbagi dalam 9 pos yakni 2 pos pelayanan dan 7 pos pengamanan.

Pengamanan ini akan laksanakan selama 14 hari mulai dari H-7 dan H+7 dengan mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan pulang dan kembali nantinya.

Adnan Puricta YL berharap tetap koordinasi terkait kesiapan semua personil pengamanan agar keamanan di Kabupaten gowa dapat terjamin juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan keamanan harta yang ditinggalkan saat mudik nantinya hingga para pemudik kembali dengan selamat.

"Pemda tentunya bekerja sama dengan seluruh element. Tentunya, Ini dilakukan koordinasi. Kita akan lakukan rapat koordinasi terkait kesiapannya. akan tentukan rutenya kemudian cek secara langsung lokasi. Kemudian saya mengimbau kepada masyarakat Yang mudik agar memperhatikan Cek kesehatan dan kesiapan fisik, cek kendaraan jika menggunakan kendaraan pribadi dan cek rumah dan benda-benda berharga yang di tinggalkan agar tetap aman," tambah Adnan.

Wilayah Gowa ada 9 pos yang tersebar di wilayah titik rawan diantaranya batas kota, Pasar Minasamaupa,  Pasar Sentral Wahid Hasyim dan daerah Samata.



Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024