Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dianugerahi penghargaan "Honorary Police" oleh Kepolisian Daerah Sulsel pada Peringatan HUT Bhayangkara ke-70 yang diselenggarakan di Makassar, Jumat.

"Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa kepada Kepolisian. `Honorary Police` ini berarti selain diberi tanda jasa, gubernur juga diberi kehormatan sebagai warga kehormatan Kepolisian," kata Kapolda Sulsel Anton Charliyan dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-70 di Makassar, Jumat.

Secara spesifik, penghargaan ini diberikan kepada gubernur atas jasa-jasanya ikut serta dalam membantu tugas Kepolisian di bidang pemerintahan, leadership dan kesejahteraan rakyat yang dapat memajukan organisasi Polri, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polda Sulsel.

Sebagai warga kehormatan, kata Anton, gubernur tidak hanya berperan sebagai gubernur, tetapi juga sebagai "Bapak" bagi Kepolisian.

"Untuk itu kami mohon arahannya, karena Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri," ujar Kapolda.

Pemberian penghargaan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran hilangnya figur-figur negarawan di tengah kehidupan masyarakat.

"Bagi kami bapak adalah figur Kepolisian di Sulsel," tegasnya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut.

"Penghargaan yang mendalam saya sampaikan atas penghargaan yang diberikan," kata gubernur dihadapan para peserta upacara.

Gubernur meminta komitmen Kepolisian untuk memberi manfaat yang sebesarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"Tugas Kepolisian adalah tugas kenegaraan, tugas membela rakyat," pungkasnya.

Selain gubernur, penghargaan yang diberikan dalam bentuk medali, pin, dan piagam ini juga diberikan kepada beberapa tokoh masyarakat Sulsel, diantaranya Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina, tokoh media Alwi Hamu dan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto. 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024