Makassar (ANTARA Sulsel) - Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Selatan melalui Makassar pada Mei 2016 berjumlah 1.196 orang atau naik 13,26 persen dibandingkan 1.056 bulan sebelumnya.
"Wisman dari Malaysia, Singapura, Thailand, Prancis dan Jerman merupakan lima besar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulsel Nursam Salam di kantornya, Jumat.
Jumlah wisman dari lima negara tersebut, 986 orang atau 80,94 persen dari total wisman asal 18 negara.
Berdasarkan data BPS Sulsel Wisman, dari Malaysia pada April berjumlah 688 orang dan Mei naik menjadi 772 orang. Sedangkan dari Thailand pada April hanya 10 orang naik pada Mei menjadi 50 orang. Sedangkan dari Amerika Serikat pada April 44 orang, dan pada menurun, hanya 19 orang.
Selanjutnya, wisman dari Singapura April 45 orang menjadi 59 orang pda Mei, Jepang dari 11 orang menurun menjadi enam orang. Taiwan dari nihil menjadi enam orang, Tiongkok dari 20 orang meningkat 28 orang, Perancis dari 36 orang naik 48 orang, Jerman dari 30 naik menjadi 39 orang.
Wisman dsri Inggris dari 14 orang menurun menjadi 10 orang, Australia dari tujuh orang meningkat 13 orang, Rusia dari empat baik menjadi 26 orang, Saudi Arabia dari 31 orang menurun menjadi 21 orang, Filipina dari orang menjadi dua orang, Hong Kong dari tiga menjadi enam, sedangkan Belanda Mei-April tetap 34 orang.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulsel pada Mei mencapai rata-rata 44,16 persen atau naik 4,55 persen dibandingkan April yang hanya 39,61 persen.
Menurut dia, TPK hotel untuk klasifikasi hotel bintang 1 dan 3 menurun. Sedangkan TPK hotel bintang 2, 4 dan 5 meningkat. Kenaikan TPK paling besar dialami hotel bintang lima yakni sebesar 40,08 persen dibandingkan TPK April 2016, sementara penurunan TPK terbesar dialami hotel binatang 1 yaitu 9,80 persen.
Selain itu data rata-rata tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,55 hari atau naik 0,01 hari jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada April. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada Mei masing-masing 3,73 hari dan 1,42 hari.
"Wisman dari Malaysia, Singapura, Thailand, Prancis dan Jerman merupakan lima besar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulsel Nursam Salam di kantornya, Jumat.
Jumlah wisman dari lima negara tersebut, 986 orang atau 80,94 persen dari total wisman asal 18 negara.
Berdasarkan data BPS Sulsel Wisman, dari Malaysia pada April berjumlah 688 orang dan Mei naik menjadi 772 orang. Sedangkan dari Thailand pada April hanya 10 orang naik pada Mei menjadi 50 orang. Sedangkan dari Amerika Serikat pada April 44 orang, dan pada menurun, hanya 19 orang.
Selanjutnya, wisman dari Singapura April 45 orang menjadi 59 orang pda Mei, Jepang dari 11 orang menurun menjadi enam orang. Taiwan dari nihil menjadi enam orang, Tiongkok dari 20 orang meningkat 28 orang, Perancis dari 36 orang naik 48 orang, Jerman dari 30 naik menjadi 39 orang.
Wisman dsri Inggris dari 14 orang menurun menjadi 10 orang, Australia dari tujuh orang meningkat 13 orang, Rusia dari empat baik menjadi 26 orang, Saudi Arabia dari 31 orang menurun menjadi 21 orang, Filipina dari orang menjadi dua orang, Hong Kong dari tiga menjadi enam, sedangkan Belanda Mei-April tetap 34 orang.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulsel pada Mei mencapai rata-rata 44,16 persen atau naik 4,55 persen dibandingkan April yang hanya 39,61 persen.
Menurut dia, TPK hotel untuk klasifikasi hotel bintang 1 dan 3 menurun. Sedangkan TPK hotel bintang 2, 4 dan 5 meningkat. Kenaikan TPK paling besar dialami hotel bintang lima yakni sebesar 40,08 persen dibandingkan TPK April 2016, sementara penurunan TPK terbesar dialami hotel binatang 1 yaitu 9,80 persen.
Selain itu data rata-rata tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,55 hari atau naik 0,01 hari jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada April. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada Mei masing-masing 3,73 hari dan 1,42 hari.