Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Anton Charliyan mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan di dua titik di perbatasan Kota Makassar pada puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi Sabtu (2/7).

"Antisipasi dilakukan di Jembatan Kembar, perbatasan Gowa-Makassar, dan Simpang Lima Bandara, perbatasan Maros-Makassar," kata Anton Charliyan yang ditemui usai rapat dengan jajaran Forkopimda Sulsel, di Makassar, Jumat.

Pihaknya telah menyiapkan personil dalam jumlah besar, antara 100 hingga 200 orang untuk mengantisipasi kemacetan pada kedua titik tersebut.

"Kita akan gunakan sistem buka tutup, dan personil akan disiagakan," kata dia.

Pihaknya juga memberi perhatian khusus pada aksi kriminalitas di jalan seperti pembegalan.

Patroli rutin, kata dia, akan digiatkan untuk mencegah aksi pencurian di rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik.

Polda Sulsel, kata Anton, juga mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi teror menjelang dan pada saat perayaan hari raya Idul Fitri.

"Untuk teroris, kami sudah menyiapkan tim khusus untuk menanganinya," pungkas Anton.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024