Maros, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 26 kru pesawat, baik pilot maupun pramugari menjalani tes narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan di Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Kabupaten Maros, Sulsel, Jumat.

Dari 26 kru pesawat yakni sembilan orang dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, enam orang dari maskapai penerbangan Sriwijaya, enam orang dari maskapai penerbangan Wings Air dan lima orang dari maskapai penerbangan Lion Air di tes urine.

Hasil tes urine dari semua kru pesawat, BNNP Sulsel tidak menemukan satupun kru pesawat yang terdeteksi menggunakan narkoba atau zat adiktif lainnya dan mereka dinyatakan negatif.

Tes narkoba secara mendadak tersebut dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba Sulsel AKBP Rosnah Tombo disaksikan anggota Polsek Bandara dan BKO TNI Angkatan Udara.

"Tes urine ini untuk mengetahui apakah mereka telah menggunakan narkotika atau tidak saat hendak menerbangkan pesawat. Kegiatan ini dilakukan mendadak tanpa diketahui kapan informasinya. Hasil tes menujukkan negatif," ujar Rosnah.

Selain di Bandara, BNNP Sulsel juga sebelumnya menggelar tes urine kepada puluhan supir di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar pada Kamis (30/6) untuk memastikan supir membawa penumpang saat mudik dapat selamat sampai tujuan.

Tes urine tersebut dilakukan kepada para sopir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan mengangkut pemudik untuk diketahui apakah di bawah pengaruh narkoba atau tidak karena bisa membahayakan penumpang.

Petugas BNNP menahan sejumlah mobil yang melintas sehingga puluhan sopir bus diperiksa satu persatu dan dilakukan tes urine di tempat sebelum berangkat. Tujuannya yakni, Kabupaten Toraja, Topoyo, Malili, Soroawako, Sidrap, Enrekang dan daerah lainnya di Sulsel maupun luar Sulsel.

Pada kesempatan itu Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Rosnah Tomboh saat memimpin tes urine itu menyatakan tes tersebut untuk memastikan sopir tidak terpengaruh narkoba apalagi menggunakan narkoba.

"Kami ingin memastikan supir tidak mengkonsumsi narkotika saat meyetir kendaraan apalagi mereka membawa penumpang yang ingin mudik lebaran. Sejauh ini belum ada yang dinyatakan positif dan semua yang diperiksa statusnya negatif," ujarnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024