Makassar (ANTARA Sulsel) - Ratusan pemudik asal Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan beberapa lainnya tujuan Labuan Bajo masih tertahan di Pelabuhan Makassar karena kapasitas Kapal Motor Tilongkabila sudah memenuhi ambang batas.

"Kami tertahan di sini katanya kapal sudah memenuhi kapasitas, katanya tidak bisa lagi menampung penumpang, padahal lebaran tahun lalu kapasitasnya bisa lebih dari dua ribu orang," kata Sandioan seorang calon penumpang di Pelabuhan Makassar, Minggu malam.

Sementara penumpang lainnya Elsanty mengaku sudah dijanjikan seseorang oknum atau calo tiket nanti tiketnya bisa ambil di pelabuhan saat ingin mudik ke kampung halamannya.

"Ada beberapa dijanji kami akan diberi tiket saat di pelabuhan, tapi ternyata tidak ada. Banyak teman mahasiswa juga tertipu karena dijanji akan dijamin keberangkatannya," ucapnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Makassar Marwansyah menegaskan pihaknya tidak ingin mengambil resiko. Sebab dirinya telah mendapatkan instruksi dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar tidak memaksakan kapasitas kapal melebihi ambang batas yang disyaratkan.

"Sesuai perintah saya tidak ingin kapal over kapasitas, sehingga ada dua kapal cadangan akan tiba di Pelabuhan Makassar paling lambat besok malam dengan daerah tujuan Bima," katanya.

Marwan menyebutkan kapasitas untuk KM Tilongkabila tujuan Labuan Bajo dan Bima hanya 1.438 orang dengan penambahan orang hanya dimaksimalkan 20 orang, tidak boleh lebih dari itu. Sementara kapal perintis yakni Sabuk Nusantara yang disiapkan berkapasitas 400 orang.

Meski demikian para calon penumpang diminta bersabar karena masih ada dua kapal cadangan akan tiba di Pelabuhan Makassar yakni Kapal Jetliner dengan kapasitas 700 orang lebih dan KM Etabene Ekspres berkapasitas hingga 200 orang.

"Kemungkinan kapal-kapal ini akan tiba di Makassar pada Senin malam untuk mengangkut penumpang. Bagi calon penumpang yang sudah dan belum memiliki tiket silahkan mendatangi kantor PT Pelni Makassar secara resmi untuk diregistrasi," harapnya.

Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro khusus datang dari Jakarta ke Makassar pada kesempatan itu menambahkan pihaknya tetap memberikan solusi bagi para calon penumpang untuk diberangkatkan. Mengenai dengan calo dan travel yang mencetak tiket bersamaan waktunya akan ditindak.

"Bagi penumpang yang tidak terangkut malam ini, masih ada besok malam dan kapal yang disiapkan dikhususkan mengangkut penumpang tujuan Makassar-Bima. Untuk tiket resminya silahkan ke kantor Pelni Makassar harganya sama dengan KM Tilongkabila untuk KM Jetliner," tambahnya.

Berdasarkan pantauan ada sekitar enam ratusan penumpang asal Bima dan Labuan Bajo tertahan di Pelabuhan Makassar, beberapa di antaranya masih memiliki tiket KM Tilongkabila dan beberapa lainnya belum. Mereka di tampung sementara di Terminal Car dan ruang tunggu pelabuhan setempat.

Mengenai jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Makassar menggunakan KM Tilongkabila dan kapal perintis Sabuk Nusantara diperkirakan menghampiri dua ribuan orang.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024