Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Rusdi Hartono menyatakan menjamin keamanan dan ketertiban dari tindakan kriminal dan isu teror di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya mohon dukungan masyarakat saat ini Makassar sudah mulai aman. Saya berharap ini dipertahankan masyrakat diminta menjaga kota kita agar tetap aman," papar Ramdhan disela pawai takbiran keliling mobil hias di Makassar, Selasa malam.

Menurutnya, pemerintah dan Muuspida serta stakeholder ikut berperan menciptakan keamanan dan keteriban. Meski ratusan pelaku tindak kekerasan atau popler disebut begal sudah ditangkap, tetapi dukungan masyarakat tetap diperlukan.

Selain itu pihaknya mengklaim selama ramadhan tingkat kekerasan tidak terjadi peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sebab aparat kepolisian dan pihak TNI telah melaksanakan tugas memberantas begal yang menjadi momok kota.

"Kami bersama kepolisian dan TNI ikut menciptakan kondisi yang aman. Saya memberikan apresiasi terhadap stakeholder atas peran sertanya selama ini. Mudah-mudahan ini tetap dipertahankan," tegas pria disapa akran Danny Pomanto ini.

Saat ditanyakan aksi teroris yang melakukan bom bunuh diri di Mapolres Surakarta, Solo, Jawa Tengah, hingga di Madina, Arab Sudi, langkah antisipasi apa dilakukan agar tidak merembet ke Makassar, kata dia menegaskan warga kota tidak takut.

"Tentu langkah-langkah antisipatif telah dilakukan jauh-jauh sebelumnya, bahkan koordinasi dengan kepolisian dan TNI tetap terjaga selama ini, terlihat dari keamanan kota yang sudah tersistem," beber dia.

Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono menegaskan pihaknya sudah menyiagakan pasukan dan telah menyiapkan langkah antisipatif, namun dirinya tidak ingin menjelaskan secara rinci.

"Tetap kita lakukan pengamanan dan memperketat keamanan. Tim-tim yang sudah dibentuk tentu akan menjalankan tugasnya sesuai dengan protap yang ada,"ungkapnya.

Kendati demikian saat ini keadaan Kota Makassar sedang kondisif, lanjut Rusdi, pihaknya tidak ingin lengah dan tetap waspada terkait aksi teror bom tersebut.

"Tetap harus waspada, masyarakat diminta agar melaporkan segera apabila melihat hal-hal yang mecurigakan, sebab tanpa bantuan masyarakat polisi tentu akan mengalami hambatan mengungkap kasus," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024