Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pawai Arak-arakan ribuan kendaraan mewarnai suasana malam takbiran Idul Fitri 1437 Hijriah di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat Selasa malam.
Pawai takbir tersebut dilepas oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid dan, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Mamuju, Tafsir Jalalu, dan sejumlah pejabat Muspida setempat di anjungan pantai Manakarra Mamuju.
Pawai kendaraan itu dimeriahka sejumlah kendaraan roda empat dihias dengan bangunan masjid dan Kabah yang terbuat dari papan dan kayu lapis.
Sebelum berpawai sejumlah kendaraan dirazia aparat kepolisian Polres untuk menyita dan mencegah masyarakat membawa petasan, senjata tajam dan benda lainnya yang dianggap membahayakan.
Di sepanjang jalan yang dilalu arak-arakan kendaraan tampak pula warga kota Mamuju tumpah ruah di pinggir jalan untuk menyaksikan pawai malam takbiran tersebut.
Sebagian kendaraan roda dua yang berada di belakang barisan kendaraan roda empat tampak kebut-kebutan, namun tidak terjadi kecelakaan, mereka antusias mengikuti pawai takbir keliling itu.
Aparat Kepolisian mengawal ketat pawai kendaraan itu, khususnya di sepanjang jalan perempatan yang dilalui kendaraan itu sehingga takbiran berjalan tertib dan berlangsung dalam suasana kondusif.
Bupati Mamuju yang melepas pawai takbiran mengatakan semoga pawai takbiran menyambut lebaran dapat bernilai pahala dan menambah rasa keimanan kita sebagai mahluk mulia dimuka bumi.
"Pawai takbir keliling tahun ini di Mamuju sangat meriah dibandingkan lebaran sebelumnya karena jumlah kendaraan yang meramaikan takbir keliling bertambah dua kali lipat ini artinya pembangunan berjalan baik dan patut disyukuri," kata Sutris salah seorang warga.
Pawai takbir tersebut dilepas oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid dan, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Mamuju, Tafsir Jalalu, dan sejumlah pejabat Muspida setempat di anjungan pantai Manakarra Mamuju.
Pawai kendaraan itu dimeriahka sejumlah kendaraan roda empat dihias dengan bangunan masjid dan Kabah yang terbuat dari papan dan kayu lapis.
Sebelum berpawai sejumlah kendaraan dirazia aparat kepolisian Polres untuk menyita dan mencegah masyarakat membawa petasan, senjata tajam dan benda lainnya yang dianggap membahayakan.
Di sepanjang jalan yang dilalu arak-arakan kendaraan tampak pula warga kota Mamuju tumpah ruah di pinggir jalan untuk menyaksikan pawai malam takbiran tersebut.
Sebagian kendaraan roda dua yang berada di belakang barisan kendaraan roda empat tampak kebut-kebutan, namun tidak terjadi kecelakaan, mereka antusias mengikuti pawai takbir keliling itu.
Aparat Kepolisian mengawal ketat pawai kendaraan itu, khususnya di sepanjang jalan perempatan yang dilalui kendaraan itu sehingga takbiran berjalan tertib dan berlangsung dalam suasana kondusif.
Bupati Mamuju yang melepas pawai takbiran mengatakan semoga pawai takbiran menyambut lebaran dapat bernilai pahala dan menambah rasa keimanan kita sebagai mahluk mulia dimuka bumi.
"Pawai takbir keliling tahun ini di Mamuju sangat meriah dibandingkan lebaran sebelumnya karena jumlah kendaraan yang meramaikan takbir keliling bertambah dua kali lipat ini artinya pembangunan berjalan baik dan patut disyukuri," kata Sutris salah seorang warga.