Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou meminta ke jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki program pembangunan fisik, untuk memacu proyek-proyek pembangunan itu sehingga tidak terlambat realisasinya.
"Saya minta program-program dan kegiatan proyek harus segera dipacu dengan serius, sehingga masyarakat bisa menikmati dengan cepat pembangunan yang ada," kata bupati dihadapan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa.
Ia menyebutkan jika proyek pembangunan berjalan lancar, tentunya transaksi maupun perputaran ekonomi bisa optimal, dan kalau terlambat penyelesaian pembangunan dampaknya masyarakat tidak punya daya beli,
karena APBD yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di masyarakat itu berjalan lambat.
"Hingga saat ini banyak proyek belum jalan. Kalau proyek belum jalan, berarti masyarakat tidak dapat kerja, kalau mereka tidak bekerja tentu mereka tidak dapat upah. Kalau mereka tidak dapat upah, maka mereka tidak punya daya beli," ujarnya.
Menurut bupati, SKPD-SKPD yang memiliki banyak proyek saat ini antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas PU, Dinas Koperindag, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan.
"Cobalah pekerjaannya harus segera dipacu, sehingga perputaran uangnya aman. Bone Bolango uangnya cukup tersedia, tidak ada yang di korupsi satu rupiah pun. Karena setiap minta pencairan ada uangnya," tegasnya lagi.
Bupati berharap proyek-proyek segera dipacu, dan jika ada kendala teknis dengan program-program itu segera konsultasikan ke pimpinan diatas, yakni bisa ke bupati, wabup hingga sekda.
"Mari kita semua bekerja dengan sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas demi kemajuan dan perubahan Kabupaten Bone Bolango ke arah yang lebih baik lagi, menuju 'Bone Bolango Cemerlang 2021' nanti," katanya lagi.
"Saya minta program-program dan kegiatan proyek harus segera dipacu dengan serius, sehingga masyarakat bisa menikmati dengan cepat pembangunan yang ada," kata bupati dihadapan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa.
Ia menyebutkan jika proyek pembangunan berjalan lancar, tentunya transaksi maupun perputaran ekonomi bisa optimal, dan kalau terlambat penyelesaian pembangunan dampaknya masyarakat tidak punya daya beli,
karena APBD yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di masyarakat itu berjalan lambat.
"Hingga saat ini banyak proyek belum jalan. Kalau proyek belum jalan, berarti masyarakat tidak dapat kerja, kalau mereka tidak bekerja tentu mereka tidak dapat upah. Kalau mereka tidak dapat upah, maka mereka tidak punya daya beli," ujarnya.
Menurut bupati, SKPD-SKPD yang memiliki banyak proyek saat ini antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas PU, Dinas Koperindag, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan.
"Cobalah pekerjaannya harus segera dipacu, sehingga perputaran uangnya aman. Bone Bolango uangnya cukup tersedia, tidak ada yang di korupsi satu rupiah pun. Karena setiap minta pencairan ada uangnya," tegasnya lagi.
Bupati berharap proyek-proyek segera dipacu, dan jika ada kendala teknis dengan program-program itu segera konsultasikan ke pimpinan diatas, yakni bisa ke bupati, wabup hingga sekda.
"Mari kita semua bekerja dengan sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas demi kemajuan dan perubahan Kabupaten Bone Bolango ke arah yang lebih baik lagi, menuju 'Bone Bolango Cemerlang 2021' nanti," katanya lagi.