Makassar (ANTARA Sulsel) - Pesilat muda Sulawesi Selatan Muslim Bin Ilyas sukses mempersemabhkan medali perak untuk Indonesia pada ajang ASEAN Univesity Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa(POM) ASEAN di Singapura, 13-18 Juli 2016.

Pelatih Silat Sulsel, Muhammad Arham di Makassar, Senin, mengatakan medali peraik dari Muslim ini diraih pada kelas pertarungan 80-85 kg (kelas H Putra).

"Kami tentunya ikut bersyukur dan berbangga dengan keberhasilannya meraih perak. Mudah-mudahan pencapaian ini semakin memotivasi dirinya untuk terus meningkatkan kemampuan kedepan," jelasnya.

Menghadapi kejuaraan antar-mahasiswa se ASEAN itu, Sulsel bukan hanya mengirimkan pesilatnya yakni Muslim. Namun ada satu lagi yang juga dipanggil memperkuat timnas Indonesia atas nama Bambang Pratama pada kelas 55-60 kg.

Namun pesilat yang beberapa kali meraih medali emas di kejuaran nasional ini tidak seberuntung rekannya dan harus pasrah tidak dapat memberika sumbangan medali bagi timnas pada ajang tersebut.

Dirinya juga berharap kedua pesilat bisa menjadi andalan Sulsel kedepan di berbagai kejuaraan nasional khususnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pengalaman dan prestasi atlet yang bersangkutan baik di tingkat nasional dan internasional diharapkan bisa memberikan pengaruh bagi prestasi cabang olahraga silat di daerah tersebut.

Pelatih Silat Sulsel lainnya, Imam Suyuti mengaku Muslim dan Bambang bergabung dalam 11 pesilat timnas dari berbagai provinsi diantaranya DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

Mengenai terpilihnya kedua atlet Sulsel tersebut, kata dia, dikarenakan keberhasilannya meraih medali emas di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang berlangsung di Aceh beberapa waktu lalu.

"Seluruh atlet yang memperkuat timnas termasuk dari Sulsel memang dipanggil berdasarkan pencapaiannya di Pomnas sebelumnya," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024