Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh menerima secara resmi 60 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bangun Mandar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Angkatan 93 Tahun 2016.

Proses penerimaan mahasiwa dari kampus "Jas Merah" ini oleh Gubernur Sulbar disaksikan Prof Dr Basri Hasanuddin, MA yang juga tercatat selaku petinggi Unhas, Wakapolda Sulbar, Asisten I Pemprov Sulbar, Nur Alam Thahir, Kepala BPMPD Sulbar, Dr Junda Maulana dan beberapa kepala SKPD lingkup Pemprov Sulbar yang dilangsungkan di ruang rapat lantai dua kantor pemprov setempat di Mamuju, Senin.

Menurut Gubernur, suatu kebanggaan karena anak-anak dari Unhas menjadikan daerahnya sebagai lokasi pelaksanaan KKN Tematik Bangun Mandar.

"Program Bangun Mandar merupakan ide yang dilahirkan berkat kerjasama Unhas sejak periode pertama menjadi gubernur. Bangun Mandar adalah program Pembangunan Desa Berbasis Masyarakat," ujar Anwar.

Dia mengaku, program Bangun Mandar selama ini belum berjalan maksimal, namun begitu ia akan terus mendorong agar program ini benar-benar mampu menyasar desa-desa tertinggal menjadi desa mandiri.

Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Bangun Mandar kata dia, akan menyasar empat desa di Sulbar yakni Desa Patti`di, Desa Sumare Kabupaten Mamuju dan Desa Polocamba Kabupaten Mamuju Tengah dan Desa Kalukunangka Kabupaten Mamuju Utara.

"Saya yakin dan percaya, pengabdian dari kegiatan KKN ini akan mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat yang ada di desa itu," ujar Anwar.

Prof Basri Hasanuddin dalam kesempatan itu, turut memberikan motivasi kepada anak-anak KKN yang akan bertugas di Sulbar.

"Saya ingatkan agar anak-anakku mampu menunjukkan jati dirinya selaku mahasiswa yang memiliki banyak inovasi, kreativitas untuk membantu masyarakat di perdesaan. Saya masih ingat, kala itu saya memberikan suatu hadiah berupa uang kepada mahasiswa karena berhasil membasmi hama tikus. Mahasiswa itu rupanya sudah sukses menjadi Menteri Pertanian, Andi Amram Sulaiman. Itu kebanggaan bagi saya," kata mantan Dubes Republik Iran ini.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024