Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mempromosikan sejumlah destinasi wisata baru pada program "Explore Sulsel" yang dijadwalkan Agustus 2016.
"Kita akan promosikan destinasi baru seperti Rammang-rammang di Maros, Celebes Grand Canyon di Barru, Puncak Lolai di Toraja Utara, Pantai Applarang di Bulukumba, semua destinasi terbaru akan kita tampilkan," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel Devo Khaddafi yang ditemui di Makassar, Kamis.
Promosi destinasi baru ini, menurut Devo, untuk menunjukkan bahwa Sulsel tidak hanya memiliki destinasi yang sudah eksis seperti Tana Toraja, tetapi ada banyak titik-titik destinasi wisata lain yang tidak kalah menarik dan layak untuk dikunjungi.
Materi promosi untuk tujuan baru wisata ini pun, kata Devo, sudah siap untuk ditampilkan.
"Kami memang memiliki tim ekspedisi Celebes Explorer, yang menjelajahi tujuan-tujuan wisata baru dan mengambil gambar baik foto maupun film bahkan dengan menggunakan drone," tuturnya.
Untuk program "Explore Sulsel" sendiri, selain film, pihaknya juga telah menyiapkan materi promosi seperti brosur, flyer, guide book, hingga peta destinasi.
"Promosi seperti ini memang sudah sering kita lakukan selama ini pada berbagai event, sehingga materinya memang sudah siap," imbuh Devo.
"Explore Sulsel" adalah program yang tengah disiapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo sebagai salah satu strategi menstimulasi pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Dalam Explore Sulsel ini, Pemprov Sulsel akan mengeksplorasi potensi kuliner, bisnis, dan pariwisata di tiga kota utama di Indonesia, dengan menggunakan sarana kontainer.
Menurut gubernur, pihaknya akan menyiapkan tiga kontainer berukuran 40 kaki yang didesain sedemian rupa sehingga menjadi semacam ruangan, dan masing-masing ditempatkan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.
"Ketiga kontainer akan ditempatkan di titik strategis, kalau di Jakarta kami harapkan di letakkan di Parkir Timur, Senayan," ujar Syahrul.
Kontainer pertama, akan berisi kuliner khas Sulsel, sementara di kontainer kedua akan menjadi ruang pameran dan perdagangan umum.
Sedangkan kontainer ketiga akan disulap menjadi bioskop mini yang memutar film dan media informasi potensi wisata di kabupaten/kota di Sulsel.
Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan kunjungan wisatawan ke Sulsel.
"Kita akan promosikan destinasi baru seperti Rammang-rammang di Maros, Celebes Grand Canyon di Barru, Puncak Lolai di Toraja Utara, Pantai Applarang di Bulukumba, semua destinasi terbaru akan kita tampilkan," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel Devo Khaddafi yang ditemui di Makassar, Kamis.
Promosi destinasi baru ini, menurut Devo, untuk menunjukkan bahwa Sulsel tidak hanya memiliki destinasi yang sudah eksis seperti Tana Toraja, tetapi ada banyak titik-titik destinasi wisata lain yang tidak kalah menarik dan layak untuk dikunjungi.
Materi promosi untuk tujuan baru wisata ini pun, kata Devo, sudah siap untuk ditampilkan.
"Kami memang memiliki tim ekspedisi Celebes Explorer, yang menjelajahi tujuan-tujuan wisata baru dan mengambil gambar baik foto maupun film bahkan dengan menggunakan drone," tuturnya.
Untuk program "Explore Sulsel" sendiri, selain film, pihaknya juga telah menyiapkan materi promosi seperti brosur, flyer, guide book, hingga peta destinasi.
"Promosi seperti ini memang sudah sering kita lakukan selama ini pada berbagai event, sehingga materinya memang sudah siap," imbuh Devo.
"Explore Sulsel" adalah program yang tengah disiapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo sebagai salah satu strategi menstimulasi pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Dalam Explore Sulsel ini, Pemprov Sulsel akan mengeksplorasi potensi kuliner, bisnis, dan pariwisata di tiga kota utama di Indonesia, dengan menggunakan sarana kontainer.
Menurut gubernur, pihaknya akan menyiapkan tiga kontainer berukuran 40 kaki yang didesain sedemian rupa sehingga menjadi semacam ruangan, dan masing-masing ditempatkan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.
"Ketiga kontainer akan ditempatkan di titik strategis, kalau di Jakarta kami harapkan di letakkan di Parkir Timur, Senayan," ujar Syahrul.
Kontainer pertama, akan berisi kuliner khas Sulsel, sementara di kontainer kedua akan menjadi ruang pameran dan perdagangan umum.
Sedangkan kontainer ketiga akan disulap menjadi bioskop mini yang memutar film dan media informasi potensi wisata di kabupaten/kota di Sulsel.
Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan kunjungan wisatawan ke Sulsel.