Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua pesilat Sulawesi Selatan untuk PON, Saiful dan Purnama cedera pada babak penyisihan kejuaraan nasional di Bandung, Jawa Barat, 21-24 Juli 2016.

Pelatih Silat Sulsel, Muhammad Arham saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan, "Cederanya tidak terlalu parah dan tetap bisa tampil di PON,"

Atlet lain tidak ada masalah, namun jika dinilai berpeluang cedera maka tidak alan diturunkan pada pertandingan berikut, katanya.

Rekan Saifil dan Purnama, yakni Ahmad Sidiq dan Baso Ridwanto sukses melewati babak pertama dan akan kembali tampil pada Sabtu besok.

"Namun, jika ada kemungkinan cedera, kita akan hentikan. Apalagi kejurnas ini bukan prioritas medali, namun untuk melihat hasil latihan atlet selama persiapan di Makassar," ujarnya.

Menghadapi Kejuaraan terbatas tersebut, Sulsel menurunkan 11 atlet yang telah dipastikan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.

Ke-11 pesilat yang diberangkatkan ke kejurnas di Bandung adalah Awaluddin, Johan, Hamuddin, Baso Ridwanto, Saiful, Ahmad Sidiq M dan kelas ganda putra yakni Anjas Yordan dan Muh Akbar.

Sementara atlet putri yakni Purnamasari dan kelas ganda, pasangan Atitah dan Fitriah untuk kategori seni atau TGR.

Ia menjelaskan, agenda ini sudah masuk dalam rencana persiapan tim kepelatihan cabang olahraga silat sebelum berlaga di ajang empat tahunan tersebut.

Apalagi, cabang ini diharap bisa mendulang medali di PON XIX untuk mengangkat posisi Sulsel di pentas olahraga bergengsi di Indonesia tersebut.

Seluruh atlet yang akan diandalkan di PON saat ini sudah melakukan persiapan, termasuk pemusatan latihan Komite Olahraga Nasional Indonesiao (KONI) Sulsel supaya seluruh atlet memberikan penampilan yang maksimal pada PON mendatang.

"Kita mengikuti sembilan kelas yang dipertandingakan di ajang tersebut. Kita sudah persiapan dan latihan pagi dan sore setiap hari dan kita harapkan bisa meraih hasil terbaik," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024