Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 10 orang siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpilih menjadi peserta "Fastrack Sampoerna" yang merupakan program pendidikan berkualitas.
"Ada 10 orang siswa dari Kabupapaten Gowa yang terpilih di program Fastrack Sampoerna ini dan kita berharap mereka semua bisa lebih berprestasi lagi," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Sabtu.
Dirinya bersama wakilnya Abd Rauf Malaganni Kr Kio menaruh harapan besar pada dunia pendidikan karena memang salah satu fokusnya yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Bahkan dirinya memperlihatkan perhatian ekstranya untuk pembangunan di sektor sumber daya manusia (SDM). Pada program fastrack Sampoerna Foundation misalnya, keduanya kompak mengantar siswa dari Gowa ke kampus Sampoerna Foundation di Bogor.
Para peserta didik dari daerahnya itu akan memulai studinya sebagai siswa SMA dan S1 hingga lima tahun ke depan. Gowa merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan program ini.
Atas dasar itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap mereka yang lulus di program ini untuk memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Banyak orang yang ingin ikut program ini. Tapi anda yang terpilih. Berarti kalian lah yang terbaik. Jangan sia-siakan kesempatan ini," kata Adnan.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio mengungkapkan, program fastrack ini hanya salah satu dari sekian banyak program pembangunan SDM di Gowa.
"Mereka juga tidak diwajibkan untuk pulang ke Gowa setelah selesai masa pendidikannya. Makanya program pembangunan manusia 25 tahun ini, kita namai dari Gowa untuk Indonesia," kata Kr Kio.
Selain bupati dan wakil bupati, Ketua DPRD Gowa, Ansar Zaenal Bate dan Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Willy Brordus Yos Rohadi, juga ikut mengantar peserta fastrack.
Diketahui sejak didirikan pada tahun 2001, Putera Sampoerna Foundation fokus memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa-siswi berprestasi dari keluarga pra sejahtera guna mencetak generasi penerus bangsa yang berkaliber tinggi serta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan dapat berkompetisi secara global.
Putera Sampoerna Foundation memiliki kerja sama dengan lebih dari 34 mitra/donor. Dana bantuan pendidikan (student assistance) diberikan selama tiga tahun penuh kepada siswa-siswi yang memiliki prestasi baik akademik dan maupun non-akademik, yakni dengan melihat pentingnya karakter kepemimpinan yang kuat sebagai harapan di masa depan mereka dapat berkontribusi balik secara positif bagi komunitasnya.
"Ada 10 orang siswa dari Kabupapaten Gowa yang terpilih di program Fastrack Sampoerna ini dan kita berharap mereka semua bisa lebih berprestasi lagi," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Sabtu.
Dirinya bersama wakilnya Abd Rauf Malaganni Kr Kio menaruh harapan besar pada dunia pendidikan karena memang salah satu fokusnya yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Bahkan dirinya memperlihatkan perhatian ekstranya untuk pembangunan di sektor sumber daya manusia (SDM). Pada program fastrack Sampoerna Foundation misalnya, keduanya kompak mengantar siswa dari Gowa ke kampus Sampoerna Foundation di Bogor.
Para peserta didik dari daerahnya itu akan memulai studinya sebagai siswa SMA dan S1 hingga lima tahun ke depan. Gowa merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan program ini.
Atas dasar itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap mereka yang lulus di program ini untuk memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Banyak orang yang ingin ikut program ini. Tapi anda yang terpilih. Berarti kalian lah yang terbaik. Jangan sia-siakan kesempatan ini," kata Adnan.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio mengungkapkan, program fastrack ini hanya salah satu dari sekian banyak program pembangunan SDM di Gowa.
"Mereka juga tidak diwajibkan untuk pulang ke Gowa setelah selesai masa pendidikannya. Makanya program pembangunan manusia 25 tahun ini, kita namai dari Gowa untuk Indonesia," kata Kr Kio.
Selain bupati dan wakil bupati, Ketua DPRD Gowa, Ansar Zaenal Bate dan Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Willy Brordus Yos Rohadi, juga ikut mengantar peserta fastrack.
Diketahui sejak didirikan pada tahun 2001, Putera Sampoerna Foundation fokus memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa-siswi berprestasi dari keluarga pra sejahtera guna mencetak generasi penerus bangsa yang berkaliber tinggi serta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan dapat berkompetisi secara global.
Putera Sampoerna Foundation memiliki kerja sama dengan lebih dari 34 mitra/donor. Dana bantuan pendidikan (student assistance) diberikan selama tiga tahun penuh kepada siswa-siswi yang memiliki prestasi baik akademik dan maupun non-akademik, yakni dengan melihat pentingnya karakter kepemimpinan yang kuat sebagai harapan di masa depan mereka dapat berkontribusi balik secara positif bagi komunitasnya.