Kendari (ANTARA Sulsel) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)  menyiapkan anggaran sebesar Rp936 miliar untuk membangun Pelabuhan Bungkutoko di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang sering disebut Kendari New Port.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Suparman di Kendari, Selasa, mengatakan anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar.

"Rencananya, untuk tahap awal kami akan membangun dermaga khusus petikemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare," katanya.

Menurut dia, dengan dermaga khusus kontainer yang akan dibangun di atas lahan seluas 5 ha itu menurutnya, akan bisa menampung petikemas sebanyak kurang lebih 250.000 Twenty-Foot Equivalent Units (TEUs) per tahun.

"Pembangunan Kendari New Port untuk mendukung rencana untuk melakukan sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari. Serta, dalam rangka memersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional," katanya.

Ia berharap pembangunan Kendari New Port bisa dimulai pada triwulan IV/2016, seiring pembangunan Jembatan Bahteramas yang rencana juga mulai dibangun pemerintah daerah di Sultra pada periode yang sama tahun ini.

"Sebelum Lebaran 2016 kami sudah mengadakan proses lelang, yaitu peninjauan lapangan dan pemberian penjelasan tentang proses tender," katanya.

Ia mengaku, ada beberapa perusahaan yang ikut dalam proses lelang yang sudah diadakan sebelum Lebaran lalu.

Kami berharap, triwulan III tahun ini selesai proses lelangnya, sehingga pada triwulan IV/2016 kami bisa langsung on progress untuk pembangunan Kendari New Port," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024