Makassar (ANTARA Sulsel) - Hotel Melia yang merupakan jaringan hotel internasional asal Spanyol pada peresmiannya di Makassar menawarkan konsep "urban city" yang berbeda dengan hotel lainnya.

"Dengan layanan untuk MICE dan sarana bersantai (leisure) ini, kami berharap dapat menjadi pilihan bagi `customer` dalam memilih Hotel Melia," kata Vice President Development Asia Fasific Gonzalo Maceda di Makassar, Kamis.

Menurut Gonzalo yang didampingi  Manager Hotel Melia Makassar Muh Yuslan, hotel ini menawarkan pengalaman gaya hidup yang nyaman dan menyegarkan bagi wisatawan yang menginginkan kesempurnaan.

Pertimbangan membuka jaringan Hotel Melia di Makassar, karena Makassar merupakan gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan kerap menjadi destinasi MICE.

Adapun jumlah kamar Hotel Melia di Makassar sebanyak 119 kamar dan 16 `suite`. Khusus di Lantai 21 (the society) menyuguhkan pemandangan matahari terbenam dan menakjubkan menikmati pemandangan Kota Makassar 360 derajat.

"Karena berasal dari Spanyol, maka ruangan meeting di hotel ini mengambil nama-nama kota di Spanyol seperti Barcelona dan Madrid," imbuh Assistant Marketing Communication Manager Hotel Melia Makassar, Viki Wahyudi.

Adapun kamar yang ditawarkan kepada "customer" yakni the lux dengan harga promosi Rp788 ribu dengan luas kamar 26 meter per segi. Sedang Premium room ditawarkan seharga Rp880 ribu dengan sejumlah fasilitas seperti `small meeting` dan `free mini bar`.

Sedang untuk Junior room juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti meja kerja, sofa dan "bath tub".

Mengenai investasi yang ditanamkan untuk pembangunan Hotel Melia di Makassar, Gonzalo mengatakan, pihaknya hanya menggandeng pengusaha lokal. Demikian pula dengan tenaga kerjanya, sebagian besar diambil dari warga Kota Makassar dan sekitarnya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024