Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua penyelam PON Sulawesi Selatan sukses merebut medali emas pada kejuaraan nasional finswimming nomor kolam dan orientasi bawah laut (OBA) di Pantai Malayang, Manado, Sulawesi Utara, 28-30 Juli 2016.

Pelatih selam Sulsel Thamrin Tabe saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan dua medali emas itu masing-masing diraih Istiqomah Ramadhani (fin swimming 10 kilometer) serta Destaria pada orientasi bawah laut (OBA) kategori five point.

"Kami tentunya bersyukur sekaligus berbangga dengan pencapaian atlet PON kita di Kejurnas. Ini tentunya sebagai bukti jika keduanya memang layak memperkuat Sulsel di PON mendatang," jelasnya.

Ia menjelaskan, kedua atlet Sulsel yang terus dimatangkan kemampuannya itu akan kembali tampil di nomor berbeda. Untuk Destaria akan kembali bersaing pada Jumat, sementara Istiqomah akan turun di kelas 3.000 meter pada Sabtu.

Pihaknya berharap keduanya kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus menambah perolehan medali Sulsel di ajang tersebut.

Terkait peluang, dirinya juga mengaku optimistis. Keberhasilan keduanya sejauh ini tentu akan semakin meningkatkan motivasi mereka saat kembali diturunkan pada kelas yang berbeda satu-dua hari kedepan.

"Persaingan nanti tentu tidak kalah seru dengan sebelumnya. Namun kami tentu optimistis melihat pencapaian atlet pada pertandingan awal," ujarnya.

Sementara khusus untuk keberasilan Istiqomah, hal ini semakin memperpajang prestasinya sebagai atlet selam Sulsel.

Sebab sebelumnya telah sukes merah prestasi serupa saat merebut dua medali emas di kejuaraan nasional selam "finswimming" yang merupakan bagian dari Festival teluk Jailolo VII di Ternate, Maluku Utara, 15-16 Mei 2015.

Kedua medali emas Sulsel dipersembahkan atlet andalannya atas nama Istiqomah Ramadhani pada nomor 2.000 dan 3.000 meter.

Keberhasilan Istiqomah pada ajang tersebut sekaligus membuktikan jika dirinya tidak salah direkrut masuk dalam program pembinaan "Sulsel Maju II" yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024