Mamuju (ANTARA Sulbar) - Siswa asal Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang menjalani program "siswa mengenal nusantara" (SMN) akan memperkenalkan nilai budaya lokal yang disebut "Sibali Parri" di Provinsi Sumatera Utara.

"Sibali Parri" salah satu istilah dan nilai dalam budaya masyarakat etnis Mandar yang merupakan masyarakat asli dan mayoritas di Provinsi Sulbar, nilai budaya itu akan kami perkenalkan di Sumatera Utara," kata Dewi, salah satu siswa SMU 2 Majene yang ikut dalam program SMN di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, Sibali Parri hanya dikenal di kalangan masyarakat Mandar, dan merupakan kultur budaya masyarakat Mandar di Sulbar yang sudah melekat sejak zaman dahulu kala, kultur tersebut telah lama dijalankan dan menjadi semangat masyarakat daerah ini dalam membangun daerahnya

Menurut dia, "Sibali Parri" adalah semangat yang sama dimiliki antara para pria dan wanita yang ada di tanah Mandar ini, di mana semangat dalam bekerja dan membangun ekonominya antara pria dan wanita masing-masing memiliki tugas dan fungsi.

"Kalau dulu laki-laki menangkap ikan di laut ataupun mencangkul di sawah karena lebih kuat, maka ketika hasilnya sudah ada dan dibawa pulang maka tugas para wanita yang memasarkan di pasar," katanya.

Dengan demikian antara pria dan wanita kedudukannya sama dalam hidup sehingga antara pria dan wanita tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki tugas dan fungsi yang sama, kerjasama ini sangat dinamis dan sangat cocok dalam membangun daerah.

"Nilai budaya ini yang memposisikan pria dan wanita sama dan memiliki tugas penting akan menjadi spirit daerah ini melaksanakan pembangunan, kekayaan budaya ini mesti diteruskan dan dijaga turun temurun agar daerah dapat terus berkembang di masa mendatang," ujarnya.

SMN merupakan program hasil kerjasama BUMN di antaranya PT Garuda Indonesia, Perum LKBN ANTARA dan Indonesia RE dalam rangka memeriahkan pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar BUMN di Sulbar.

Ia mengatakan, pada program SMN itu sebanyak 20 orang yang dua di antaranya penyandang disabilitas akan berkunjung ke Sumatera Utara dan siswa dari Sumatera Utara juga akan berkunjung ke Sulbar dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi daerah masing masing.

Siswa tersebut sebelumnya telah diseleksi dan dinyatakan lulus ikut kegiatan SMN, dan para siswa didampingi empat orang pendamping dan satu guru teladan, para siswa Sulbar itu akan berada di Sumatera Utara selama sepekan dan akan diberangkatkan pada 1 Agustus 2016 oleh pesawat Garuda Indonesia.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024