Mamuju (ANTARA Sulbar) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Asri Anas berpendapat, sosok Anwar Adnan Saleh yang telah menjalani masa jabatan selaku gubernur selama dua periode ini layak ditempatkan selaku Bapak Pelopor Pembangunan di Sulawesi Barat.

"Tidak seorang pun yang menampik terhadap keberhasilan Pak Anwar dalam kepemimpinannya selama kurang lebih 10 tahun di Sulbar. Siapa pun pelanjutnya, maka sosok Anwar sejatinya ditempatkan selaku bapak Pelopor Pembangunan di Sulbar ini," kata Asri Anas yang memilih mundur bertarung diajang Pilgub Sulbar ini di Mamuju, Senin.

Menurutny dia, dirinya sudah berkeliling hingga ke pelosok desa dan respon positif terhadap kepemimpinan Anwar dalam mengawal pemerintahan di provinsi hasil pemekaran Sulsel ini.

Karena itu lanjutnya, sebaiknya Anwar tidak perlu memihak dalam ajang kontestasi pemilihan gubernur yang tinggal beberapa bulan ke depan.

"Pak Anwar harus berada di garis yang tidak memihak. Beliau adalah panutan dari semua bakal calon Gubernur Sulbar," terang Asri yang juga mantan Ketua KNPI Sulbar ini.

Asri Anas yang digadang-gadang maju selaku bakal calon gubernur melalui jalur perseorangan telah menyatakan mundur teratur.

Meski demikian, dirinya akan kian matang dengan serangkaian persiapan menuju perhelatan politik serupa di periode yang akan datang.

Pertimbangan tingkat popularitas dan elektabilitas memang jadi satu-satunya alasan Asri untuk menarik diri dari kontestasi Pilkada Februari tahun depan.

Rekomendasi survei internal yang telah ia jalani meminta dirinya untuk berhitung ulang untuk maju di Pilkada nanti.

"Rekomendasinya (survei) memang saya diminta untuk berfikir kembali untuk maju di Pilkada," ujarnya.

Tentang ancang-ancang menuju momentum serupa periode selanjutnya, Asri menyatakan diri untuk tetap melakukan serangkaian persiapan khusus.

Dengan begitu, alasan popularitas atau elektabilitas bukan lagi penghalang bagi mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulbar itu untuk ikut bertarung.

"Menunggu lima tahun untuk bertarung selanjutnya. Tentu dengan persiapan yang jauh lebih matang," sebut Asri Anas.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024