Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PSM Makassar kembali mengambil sikap tegas, penyerang asal Paraguay, Osvaldo Moreno yang baru saja tiba, akhirnya harus mengubur keinginannya bergabung, ia dipastikan menyusul rekan senegaranya Edgar Miranda yang terlebih dulu didepak.
Manajer PSM Makassar, Kadir Halid di Stadion Mattoanging Makssar Sabtu mengatakan bahwa pemain yang juga dibawah agen Nelson Shancez tersebut, tidak akan dikontrak karena menolak main sebelum ada teken kontrak dengan tim "Juku Eja".
"Saya sebenarnya ingin melihat kualitas dari Moreno hari ini, namun ia memutuskan tidak ikut bermain dalam ujicoba, makanya kita terpaksa mengambil keputusan untuk tidak merekrutnya," katanya.
Menurut Kadir, siapapun pemain asing yang ingin bergabung bersama PSM pada musim depan, seharusnya siap menunjukkan kualitasnya terlebih dahulu sebelum meminta penandatangan kontrak kerjasama. itu sudah komitmen dari manajemen sebelumnnya.
Sikap manajemen yang sangat selektif dalam merekrut pemain, memang tanpa alasan, Pengalaman sebelumnnya ketika mengontrak Miranda, namun belakangan kualitasnya malah mendapat sorotan tajam dari para penggemar, hasilnya tentu saja membuat kontrak yang telah disepakati kembali harus dibatalkan.
"Kita sudah punya pengalaman yang sangat penting, makanya untuk kedepan, PSM memastikan tidak ada proses rekrut sebelum melihat kualitas pemain yang bersangkutan," katanya.
Untuk mengantisipasi kekurangan striker, adik kandung Ketum PSSI, Nurdin halid ini menjelaskan kalau ia tetap akan menunggu striker timnas asal Togo, Yao Junior Senaya. Ketajamannya sebagai seorang striker dinilai tidak berbeda dengan Moreno.
Bahkan manajemen telah menyiapkan nilai kontrak yang berkisar Rp 700 juta untuk merekrut striker yang akan ditandemkan dengan Christian Carrasco sebagai penggedor jala lawan.
"Sangat banyak pemain asing yang ingin bergabung dengan tim, makanya kita tidak khawatir akan kehabisan stok khususnya yang berposisi sebagai striker," ujar Kadir
Sementara pelatih Hanafing yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa ia tidak ingin ikut campur dalam perekrutan pemain asing, Namun siapapun yang dianggap layak tentu akan dimasukkan dalam skema yang akan diterapkannya di superliga mendatang.
(T.PSO-102/A020)
Manajer PSM Makassar, Kadir Halid di Stadion Mattoanging Makssar Sabtu mengatakan bahwa pemain yang juga dibawah agen Nelson Shancez tersebut, tidak akan dikontrak karena menolak main sebelum ada teken kontrak dengan tim "Juku Eja".
"Saya sebenarnya ingin melihat kualitas dari Moreno hari ini, namun ia memutuskan tidak ikut bermain dalam ujicoba, makanya kita terpaksa mengambil keputusan untuk tidak merekrutnya," katanya.
Menurut Kadir, siapapun pemain asing yang ingin bergabung bersama PSM pada musim depan, seharusnya siap menunjukkan kualitasnya terlebih dahulu sebelum meminta penandatangan kontrak kerjasama. itu sudah komitmen dari manajemen sebelumnnya.
Sikap manajemen yang sangat selektif dalam merekrut pemain, memang tanpa alasan, Pengalaman sebelumnnya ketika mengontrak Miranda, namun belakangan kualitasnya malah mendapat sorotan tajam dari para penggemar, hasilnya tentu saja membuat kontrak yang telah disepakati kembali harus dibatalkan.
"Kita sudah punya pengalaman yang sangat penting, makanya untuk kedepan, PSM memastikan tidak ada proses rekrut sebelum melihat kualitas pemain yang bersangkutan," katanya.
Untuk mengantisipasi kekurangan striker, adik kandung Ketum PSSI, Nurdin halid ini menjelaskan kalau ia tetap akan menunggu striker timnas asal Togo, Yao Junior Senaya. Ketajamannya sebagai seorang striker dinilai tidak berbeda dengan Moreno.
Bahkan manajemen telah menyiapkan nilai kontrak yang berkisar Rp 700 juta untuk merekrut striker yang akan ditandemkan dengan Christian Carrasco sebagai penggedor jala lawan.
"Sangat banyak pemain asing yang ingin bergabung dengan tim, makanya kita tidak khawatir akan kehabisan stok khususnya yang berposisi sebagai striker," ujar Kadir
Sementara pelatih Hanafing yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa ia tidak ingin ikut campur dalam perekrutan pemain asing, Namun siapapun yang dianggap layak tentu akan dimasukkan dalam skema yang akan diterapkannya di superliga mendatang.
(T.PSO-102/A020)