Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts menjelaskan alasannya menarik Maldini Pali yang dimasukkan sebagai pengganti saat tim "Juku Eja" menjamu Gresik United di Stadio Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Pelatih Robert Rene Alberts, usai pertandingan mengaku harus menarik kembali mantan timnas U-19 itu karena kebutuhan dan strategi tim.
"Ada kesenjangan antarpemain, jadi Maldini kita tarik keluar. Apalagi kita lihat selama bermain, pergerakannya kurang maksimal dan kita putuskan untuk menggantinya dengan Basri Lohy," jelasnya.
Pemain asal Mamuju Sulawesi Barat itu, kata Alberts, juga dinilai tidak memberikan kontribusi yang besar ketika dimasukkan khususnya dalam menekan lawan di sisi sayap.
"Prioritas utama kita kan kerjasama tim, jadi kalau ada pemain yang tidak berpengaruh dalam lapangan kita tarik keluar saja," katanya.
Sementara Gelandang PSM, Rizky Pellu menambahkan target tim dalam pertandingan itu memang ingin meraih kemenangan.
Untuk itu, menurut dia, dirinya sangat senang karena bisa memetik poin penuh di kandang sendiri.
"Kami tentunya bersyukur dengan kemenangan ini. Awalnya kan saya bilang ingin menang saat main di kandang dan hal itu terpenuhi. Kami juga layak menang dalam pertandingan malam ini. Karena selama pertandingan 2x45 menit bermain maksimal," ujarnya.
PSM Makassar sukses merebut poin penuh usai mengalahkan tamunya Gresik United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) tersebut.
Tiga gol kemenangan tim "Juku Eja" yang sedikit mengangkat posisinya di klasemen sementara itu masing-masing dipersembahkan Rasyid melalui tendangan pinalti di menit ke-2, Ridwan Tawainella (menit 15) dan Ferdinand Sinaga ketika pertandingan memasuki menit ke 4 babak pertama.
Sementara dua gol balasan tim asal Jawa Timur itu seluruhnya dicetak kapten Gresik United yakni Agus Indra melalui titik pinalti menit ke-32 dan tendangan bebas di menit ke-77.
Pelatih Robert Rene Alberts, usai pertandingan mengaku harus menarik kembali mantan timnas U-19 itu karena kebutuhan dan strategi tim.
"Ada kesenjangan antarpemain, jadi Maldini kita tarik keluar. Apalagi kita lihat selama bermain, pergerakannya kurang maksimal dan kita putuskan untuk menggantinya dengan Basri Lohy," jelasnya.
Pemain asal Mamuju Sulawesi Barat itu, kata Alberts, juga dinilai tidak memberikan kontribusi yang besar ketika dimasukkan khususnya dalam menekan lawan di sisi sayap.
"Prioritas utama kita kan kerjasama tim, jadi kalau ada pemain yang tidak berpengaruh dalam lapangan kita tarik keluar saja," katanya.
Sementara Gelandang PSM, Rizky Pellu menambahkan target tim dalam pertandingan itu memang ingin meraih kemenangan.
Untuk itu, menurut dia, dirinya sangat senang karena bisa memetik poin penuh di kandang sendiri.
"Kami tentunya bersyukur dengan kemenangan ini. Awalnya kan saya bilang ingin menang saat main di kandang dan hal itu terpenuhi. Kami juga layak menang dalam pertandingan malam ini. Karena selama pertandingan 2x45 menit bermain maksimal," ujarnya.
PSM Makassar sukses merebut poin penuh usai mengalahkan tamunya Gresik United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) tersebut.
Tiga gol kemenangan tim "Juku Eja" yang sedikit mengangkat posisinya di klasemen sementara itu masing-masing dipersembahkan Rasyid melalui tendangan pinalti di menit ke-2, Ridwan Tawainella (menit 15) dan Ferdinand Sinaga ketika pertandingan memasuki menit ke 4 babak pertama.
Sementara dua gol balasan tim asal Jawa Timur itu seluruhnya dicetak kapten Gresik United yakni Agus Indra melalui titik pinalti menit ke-32 dan tendangan bebas di menit ke-77.