Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar menggelar pra Event Makassar International Eight Festival and Forum 2016 atau yang lebih dikenal F8.

"Sebelum pelaksanaannya yang akan digelar bulan depan, kita gelar dulu ini pra eventnya supaya masyarakat tahu kalau ada kegiatan F8," ujar Kabid Promosi Disparekraf Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, pra kegiatan yang digelarnya di anjungan Pantai Losari itu seperti pementasan kesenian tarian Paraga, Ganrang Bulo dan melukis.

Roem mengaku jika kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di tanggal 8-10 September akan ada event Internasional yang diselenggarakan oleh Pemkot Makassar.

"Semua persiapan sudah kita bahas dan atur sedemikian rupa dan semoga semuanya berjalan lancar pada saat pagelaran. Apalagi, banyak tamu dari mancanegara yang akan datang," jelasnya.

Selain itu, sebagai persiapan kegiatan itu juga telah mempersiapkan 200 pelajar SMA dengan tinggi rata-rata 170 cm untuk dilatih kacapi sebagai salah satu pertunjukan tradisional yang menarik nantinya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan lebih dari 20 negara akan ikut serta dalam kegiatan Eight Festival International" yang akan digelar pada September 2016.

"F8 (Eight festival) ini kemungkinan akan diikuti lebih dari 30 negara, tapi untuk sementara ini yang pasti baru sekitar 20 negara saja yang ikut," ujarnya.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, "Eight Festival International" atau F8 itu merupakan singkatan dari Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Find Art.

Di hadapan para kurator pelaksana kegiatan F8 itu, wali kota berharap besar Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kratif (Disparkraf) dan beberapa kurator pelaksana mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar kegiatan ini bisa menjadi industri.

"Saya berharap fashion-fashion dunia bisa ikut, kita harus menunjukkan yang terbaik karena kita undang negara luar, bahkan kita usahakan Pak Wapres JK datang juga," katanya.

Untuk pameran bunga beberapa jenis bunga akan ditonjolkan seperti bunga krisan yang sekarang ini telah dibudidayakan di Kawasan Wisata Alam Malino oleh ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Ia mengatakan untuk kurator kuliner (food), wali kota berharap yang disajikan adalah kuliner tradisional seperti coto, konro, pallubasa, dan kuliner lainnya, termasuk dengan kue-kue tradisional seperti, barongko, onde-onde dan kue tradisional khas Bugis-Makassar

"Seperti onde-onde dan barongko ini sangat menarik dan punya sejarah, ini bisa jadi makanan pembuka. Semua kuliner ini akan kita berikan penjelasan mengenai sejarahnya," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024