Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional setelah melihat antusiasme masyarakat di 23 kabupaten/kota serta daerah lainnya di Indonesia.
"Makassar pada semua kegiatan, sudah sering menggelar even bertaraf nasional dan internasional. Tapi memang hanya kegiatan sekelas MTQ yang belum pernah secara nasional," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, kegiatan MTQ tingkat provinsi yang digelar di kediaman pribadinya Jalan Amirullah Makassar itu sangat menjadi perhatian dari para peserta di 23 kabupaten dan kota di Sulsel.
Pada ajang kompetisi tartil, tilawah, dan tahfidz Al Qur`an itu diikuti 120 peserta dari 23 kabupaten/kota se - Sulawesi Selatan.
"Pertama kali diadakan MTQ Anak Lorong Tingkat Provinsi yang digagas oleh MUI Makassar bekerjasama dengan pemerintah kota, dan Makassar sebagai tuan rumah," jelasnya.
Dia menyebutkan, MTQ harus dibumikan karena membumikan ajaran Al Qur`an perlu ditanamkan sejak usia dini, salah satunya lewat MTQ Anak Lorong Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Karena menurut dia, pembinaan akhlak harus dimulai sejak masa anak-anak hingga semuanya bisa tertanam dalam diri setiap anak-anak Makassar yang akan menjadi generasi emas penerus bangsa.
"Ajaran Al Qur`an harus diperkenalkan dan ditanamkan sejak kecil kepada anak - anak kita agar mereka tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah, cinta pada Al Qur`an, dan dekat dengan ajaran agamanya," jelasnya.
Ia menuturkan, Al Qur`an harus menjadi pedoman bagi anak - anak di tengah gempuran informasi yang dapat diakses melalui beragam media. Danny yang ayah tiga puteri itu juga mengingatkan untuk terus mendalami Al Qur`an dan mempelajari ilmu tafsir.
Ke depannya MTQ Anak Lorong akan dikembangkan hingga tingkat nasional, "Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya daerah yang mengirimkan wakilnya, bisa kita kembangkan hingga tingkat nasional," jelas Danny.
MTQ yang mengusung tema "Lorong kita membumikan Al Qur`an di kota metropolitan Makassar" menghasilkan tiga kategori juara, Tartil Al Qur`an dijuarai M Adnan (Murattil) wakil Makassar, dan Nurul Hikmah (Murattilah) wakil Pinrang.
Kategori Tahfidz Al Qur`an, Juara I Bahrul Rijal (Hafidzh) dari Pare - Pare, dan Eka Satriana (Hafidzah) asal Pinrang. Sementara kategori Tilawah Al Qur`an, Juara I diraih oleh Sahrun (Qori) wakil dari Luwu Timur, dan Fajriati Nur (Qoriah) wakil dari Makassar.
"Makassar pada semua kegiatan, sudah sering menggelar even bertaraf nasional dan internasional. Tapi memang hanya kegiatan sekelas MTQ yang belum pernah secara nasional," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, kegiatan MTQ tingkat provinsi yang digelar di kediaman pribadinya Jalan Amirullah Makassar itu sangat menjadi perhatian dari para peserta di 23 kabupaten dan kota di Sulsel.
Pada ajang kompetisi tartil, tilawah, dan tahfidz Al Qur`an itu diikuti 120 peserta dari 23 kabupaten/kota se - Sulawesi Selatan.
"Pertama kali diadakan MTQ Anak Lorong Tingkat Provinsi yang digagas oleh MUI Makassar bekerjasama dengan pemerintah kota, dan Makassar sebagai tuan rumah," jelasnya.
Dia menyebutkan, MTQ harus dibumikan karena membumikan ajaran Al Qur`an perlu ditanamkan sejak usia dini, salah satunya lewat MTQ Anak Lorong Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Karena menurut dia, pembinaan akhlak harus dimulai sejak masa anak-anak hingga semuanya bisa tertanam dalam diri setiap anak-anak Makassar yang akan menjadi generasi emas penerus bangsa.
"Ajaran Al Qur`an harus diperkenalkan dan ditanamkan sejak kecil kepada anak - anak kita agar mereka tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah, cinta pada Al Qur`an, dan dekat dengan ajaran agamanya," jelasnya.
Ia menuturkan, Al Qur`an harus menjadi pedoman bagi anak - anak di tengah gempuran informasi yang dapat diakses melalui beragam media. Danny yang ayah tiga puteri itu juga mengingatkan untuk terus mendalami Al Qur`an dan mempelajari ilmu tafsir.
Ke depannya MTQ Anak Lorong akan dikembangkan hingga tingkat nasional, "Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya daerah yang mengirimkan wakilnya, bisa kita kembangkan hingga tingkat nasional," jelas Danny.
MTQ yang mengusung tema "Lorong kita membumikan Al Qur`an di kota metropolitan Makassar" menghasilkan tiga kategori juara, Tartil Al Qur`an dijuarai M Adnan (Murattil) wakil Makassar, dan Nurul Hikmah (Murattilah) wakil Pinrang.
Kategori Tahfidz Al Qur`an, Juara I Bahrul Rijal (Hafidzh) dari Pare - Pare, dan Eka Satriana (Hafidzah) asal Pinrang. Sementara kategori Tilawah Al Qur`an, Juara I diraih oleh Sahrun (Qori) wakil dari Luwu Timur, dan Fajriati Nur (Qoriah) wakil dari Makassar.