Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi menyatakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulawesi Selatan hingga Juli 2016 ini telah mencapai kurang lebih 110 ribu orang.
Devo Khaddafi di Makassar, Selasa, mengatakan jumlah ini memang mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tingkat kedatangan wisman pada triwulan II atau periode yang sama pada 2015.
"Memang ada peningkatan yang cukup siginifikan dibandingkan periode yang sama 2015. Kami juga akan terus berupaya menggelar kegiatan untuk semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisman kedepan," katanya.
Ia menjelasan, untuk tujuan atau lokasi kunjungan wisawatan asing itu pada umumnya datang ke Makassar. Sementara yang lainnya mengunjungi 23 kabupaten/kota di Sulsel seperti Kabupaten Maros, Selayar, Bulukumba, Toraja termasuk Parepare.
Untuk wisatawan asing dari negara mana yang begitu mendominasi, dirinya mengaku Malaysia menjadi peringkat pertama sebagai yang terbesar masyarakatnya berkunjung ke Sulsel.
Selanjutnya disusul Singapura, Eropa, dan Asia Pasifik seperti Korea dan Jepang yang memang menjadikan Sulsel sebagai salah satu tujuan destinasi pilihan di Indonesia.
"Kami tentunya akan terus berupaya agar tingkat kunjungan semakin tinggi. Kami juga mendorong daerah untuk melahirkan ide-ide pariwisata yang bisa menjadi penarik wisatawan,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar, Muh Roem mengakui tingkat kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2016 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan angka kunjungan wisatawan secara keseluruhan baik domestik maupun mancanegara di tahun 2016 ini," ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang diolah Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan maupun Makassar, tingkat kunjungan pada triwulan pertama di tahun 2015 maupun 2016 hampir dua kali lipat.
Pada triwulan pertama tahun 2015, jumlah wisatawan mancanegara yang datang sebanyak 24 ribu orang dan setahun kemudian pada waktu yang sama sudah mengalami peningkatan pada angka 48 ribu orang.
Selain pada lonjakan jumlah wisman, wisatawan domestik yang berkunjung ke Makassar juga mengalami kenaikan dari 1,7 juta di tahun 2015 menjadi 2,1 juta di 2016.
Devo Khaddafi di Makassar, Selasa, mengatakan jumlah ini memang mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tingkat kedatangan wisman pada triwulan II atau periode yang sama pada 2015.
"Memang ada peningkatan yang cukup siginifikan dibandingkan periode yang sama 2015. Kami juga akan terus berupaya menggelar kegiatan untuk semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisman kedepan," katanya.
Ia menjelasan, untuk tujuan atau lokasi kunjungan wisawatan asing itu pada umumnya datang ke Makassar. Sementara yang lainnya mengunjungi 23 kabupaten/kota di Sulsel seperti Kabupaten Maros, Selayar, Bulukumba, Toraja termasuk Parepare.
Untuk wisatawan asing dari negara mana yang begitu mendominasi, dirinya mengaku Malaysia menjadi peringkat pertama sebagai yang terbesar masyarakatnya berkunjung ke Sulsel.
Selanjutnya disusul Singapura, Eropa, dan Asia Pasifik seperti Korea dan Jepang yang memang menjadikan Sulsel sebagai salah satu tujuan destinasi pilihan di Indonesia.
"Kami tentunya akan terus berupaya agar tingkat kunjungan semakin tinggi. Kami juga mendorong daerah untuk melahirkan ide-ide pariwisata yang bisa menjadi penarik wisatawan,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar, Muh Roem mengakui tingkat kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2016 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan angka kunjungan wisatawan secara keseluruhan baik domestik maupun mancanegara di tahun 2016 ini," ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang diolah Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan maupun Makassar, tingkat kunjungan pada triwulan pertama di tahun 2015 maupun 2016 hampir dua kali lipat.
Pada triwulan pertama tahun 2015, jumlah wisatawan mancanegara yang datang sebanyak 24 ribu orang dan setahun kemudian pada waktu yang sama sudah mengalami peningkatan pada angka 48 ribu orang.
Selain pada lonjakan jumlah wisman, wisatawan domestik yang berkunjung ke Makassar juga mengalami kenaikan dari 1,7 juta di tahun 2015 menjadi 2,1 juta di 2016.