Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 71 perahu nelayan (Jolloro) di Makassar mengiringi pengibaran bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-71 di anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu.
Pengibaran bendera merah putih sendiri dilakukan langsung oleh cucu pahlawan dan pejuang kemerdekaan dengan menggunakan "flying board" di atas permukaan laut Pantai Losari.
"Kita ingin memberikan sesuatu yang bermakna kepada masyarakat mengenai hari kemerdekaan dan ide dengan menggunakan `flying board` ini cukup diminati masyarakat," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.
Dari pemantauan, delapan tiang bendera terpancang di pantai Losari. Enam diantaranya telah mengibarkan merah putih. Dua lainnya menanti bendera yang akan dipancangkan oleh Alam (25), dan Andi Rahmat (25) pencinta flyng board Popsa.
Menggunakan flyng board, Andi Rahmat yang juga cucu pahlawan dan pejuang 45 Andi Mattalatta menerima bendera merah putih dari Wali Kota Makasssar Mohammad Ramdhan `Danny` Pomanto dan Alam menerima bendera merah putih dari Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta.
Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dari Marching Band Satpol PP Makassar, Alam dan Rahmat mengibarkan bendera merah putih di pantai Losari.
Antusiasme warga mengabadikan moment yang pertama kali dihelat di Makassar terlihat dengan banyaknya warga yang memadati anjungan pantai Losari.
71 nelayan menumpangi jolloro (perahu nelayan) yang mewakili 11 kepulauan spermonde Makassar ikut dalam upacara pengibaran Merah Putih.
"Dirgahayu 71 Tahun Indonesia. Alhamdulillah seluruh upacara baik di Karebosi dan Losari berjalan dengan sangat lancar," kata Danny.
Simbolisasi penguasaan teknologi, keahlian, keberanian, inovasi, dan semangat kebersamaan terwakili dalam upacara bendera yang dihadiri pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang berbaur bersama warga.
Pengibaran bendera merah putih sendiri dilakukan langsung oleh cucu pahlawan dan pejuang kemerdekaan dengan menggunakan "flying board" di atas permukaan laut Pantai Losari.
"Kita ingin memberikan sesuatu yang bermakna kepada masyarakat mengenai hari kemerdekaan dan ide dengan menggunakan `flying board` ini cukup diminati masyarakat," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.
Dari pemantauan, delapan tiang bendera terpancang di pantai Losari. Enam diantaranya telah mengibarkan merah putih. Dua lainnya menanti bendera yang akan dipancangkan oleh Alam (25), dan Andi Rahmat (25) pencinta flyng board Popsa.
Menggunakan flyng board, Andi Rahmat yang juga cucu pahlawan dan pejuang 45 Andi Mattalatta menerima bendera merah putih dari Wali Kota Makasssar Mohammad Ramdhan `Danny` Pomanto dan Alam menerima bendera merah putih dari Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta.
Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dari Marching Band Satpol PP Makassar, Alam dan Rahmat mengibarkan bendera merah putih di pantai Losari.
Antusiasme warga mengabadikan moment yang pertama kali dihelat di Makassar terlihat dengan banyaknya warga yang memadati anjungan pantai Losari.
71 nelayan menumpangi jolloro (perahu nelayan) yang mewakili 11 kepulauan spermonde Makassar ikut dalam upacara pengibaran Merah Putih.
"Dirgahayu 71 Tahun Indonesia. Alhamdulillah seluruh upacara baik di Karebosi dan Losari berjalan dengan sangat lancar," kata Danny.
Simbolisasi penguasaan teknologi, keahlian, keberanian, inovasi, dan semangat kebersamaan terwakili dalam upacara bendera yang dihadiri pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang berbaur bersama warga.