Mamuju (ANTARA Sulbar) - Tiga direktur badan usaha milik negara meresmikan tempat penitipan anak (TPA) di kompleks Pasar Regional Mamuju Provinsi Sulawesi Barat sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tiga direktur BUMN itu adalah Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Meidyatama Suryodiningrat, Dirut Indonesia Re Frans Y Sahusilawane, dan Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono bersama-sama meresmikan TPA di Pasar Baru Mamuju, Rabu.

Tiga BUMN yakni Garuda Indonesia, Perum LKBN Antara, dan Indonesia RE membangun TPA di Pasar Baru Mamuju diperuntukkan bagi anak para pedagang di pasar tersebut.

TPA tersebut dibangun dengan memanfaatkan lahan sekitar 70 meter persegi untuk lokasi pembangunannya, dan diharapkan fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan khususnya oleh para pedagang yang memiliki kesibukan padat di Pasar Mamuju.

Dirut LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, dengan telah dibangun TPA di Pasar Baru tersebut diharapkan dapat mempermudah aktivitas ekonomi pedagang agar mampu berperan maksimal melakukan transaksi ekonomi untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

"Di bawah koordinasi pemerintah daerah, semoga TPA ini dapat dimanfaatkan dengan baik mendukung aktivitas pedagang agar semakin lancar sehingga ekonomi daerah juga akan semakin tumbuh," ujarnya pula.

Selain membangun TPA di Sulbar, BUMN di Sulbar itu juga melaksanakan program memperingati HUT Kemerdekaan RI, di antaranya upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016 yang dilaksanakan BUMN di Sulbar sebagai puncak acara program tersebut.

Kemudian dilaksanakan jalan sehat lima kilometer diikuti 1.000 orang pegawai BUMN di Sulbar dan masyarakat daerah ini, program bedah rumah veteran, kegiatan pasar murah, Siswa Mengenal Nusantara, BUMN Mengajar, penyediaan sarana air bersih, pembinaan desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik, dan pembinaan narapidana, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, dan pembinaan mantan atlet nasional.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024