Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan akhirnya memecat Rusdi Masse sebelumnya menjabat Ketua DPD II Kabupaten Sidrap diketahui pindah partai ke Nasional Demokrat.

"Dia dipecat karena dianggap telah berkhianat ke partai," tegas Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Arfandi Idris usai rapat pemantapan jelang Musyawarah Daerah di sekertariatnya jalan Botolempangan, Makassar, Jumat.

Menurut dia, surat pemecatan akan dikeluarkan dalam waktu dekat sesuai dengan aturan administratif Partai Golkar yang menyatakan bahwa tidak boleh satu warga negara menjabat dalam dua partai.

"SK-nya akan dikeluarkan satu atau dua hari ini, jelas ini sebagai keputusan partai. Putusan ini sebagai warning atau peringatan kepada partai lain," ucap Arfandi kembali menegaskan.

Untuk jabatan Pelaksana tugas (Plt) DPD II Sidrap, kata dia, akan ditunjuk tim Korwil daerah Pemilihan (Dapil) IX meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja dan Toraja Utara.

"Ada tidak ada surat pengunduran diri, tetap kita pecat, filosofinya mana mungkin dua jabatan dipegang dalam waktu bersamaan. Lagi pula etika politik bersangkutan tidak ada," tambahnya.

Meski demikian kata Arfandi, untuk menjalankan organisasi kepartaian agar berjalan seperti biasa maka akan dirapatkan untuk mengisijabatan ketua DPD II seperti di Sidrap, termasuk Toraja Utara.

Sejumlah kader Golkar yang berpeluang menjabat Plt DPD II Sidrap yakni Tenri Sose, Ian Lantanro, Khaerul Tellu Rahim, Musafir, Silo Harapan, Feridani Lolo, dan La Kama Wiyaka akan di rapatkan mengantikan yang bersangkutan dan daerah Dapil IX diketahui masih ada jabatan ketua DPD II yang lowong.

Sedangkan anggota Korwil IX Tellu Rahim kepada wartawan usai rapat mengatakan dirinya siap ditugaskan di daerah mana saja yang jabatannya lowong untuk mengisi sementara kursi kosong menjelang Musda Golkar Sulsel dijadwalkan 27-28 Agustus 2016.

"Kalau saya ditugaskan, siap ditempatkan dimana saja, bila itu perintah partai. Tetapi sebaiknya orang yang sering tugas kesana di berikan amanah paling cocok misalnya Musafir di Toraja Utara, supaya kita bagi-bagi tugaslah" papar dia.

Sebelumnya, Bupati Sidrap Rusdi Masse akhirnya memilih pindah partai ke Partai Nasional Demokrat atau Nasdem dan ditunjuk menjadi Ketua Nasdem Sulsel menggantikan Lutfi A Mukti.

Rencananya Rusdi Masse akan dilantik pada 26 Agustus 2016 di hotel Grand Clarion Makassar sebagai ketua baru Nasdem Sulsel.

Bahkan Rusdi Masse sebelumnya menyebut dirinya telah legowo untuk pindah partai besutan Surya Paloh itu yang semntara kosong kala itu dan mengambil posisi strategis sebagai Ketua Nasdem Sulsel.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024