Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim selam Sulawesi Selatan mengaku optimistis mampu merebut dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, September 2016.

Pelatih Selam Sulsel, Thamrin Tabe di Makassar, Minggu, mengatakan target itu memang sengaja dibebankan Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulsel berdasarkan pencapaian atlet di kejuaraan nasional sebelumnya.

"Kami akui persaingan akan lebih berat namun kita percaya bisa meraih hasil maksimal. Kami juga akan terus fokus meningkatkan kemampuan atlet," jelasnya.

Penampilan atlet sejauh ini memang cukup menjanjikan termasuk saat berhasil merebut medali emas pada kejuaraan nasional fin swimming nomor kolam dan Orientasi Bawah Laut (OBA) di Pantai Malayang, Manado, Sulawesi Utara, 28-30 Juli 2016.

Adapun dua medali emas Sulsel di kejurnas itu masing-masing diraih Istiqomah Ramadhani (fin swimming 10 kilometer) serta Destaria pada Orientasi Bawah Laut (OBA) kategori Five Point.

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah memberangkatkan sejumlah atlet khususnya yang akan tampil pada Orientasi Bawah Laut (OBA) untuk melakukan adaptasi kondisi alam yang akan menjadi lokasi pertandingan.

Hal itu, kata dia, merupakan upaya pihaknya dalam menjaga peluang meraih medali emas. Pihaknya juga berharap seluruh atlet mampu membuktikan kualitasnya memang layak memperkuat Sulsel dan tampil di PON 2016.

POSSI dan KONI Sulsel juga telah melepas secara resmi melepas empat atlet selam yang diharapkan mampu meraih prestasi pada ajang olahraga terbesar se- Indonesia itu yakni Istiqomah Ramadhani, Muhammad Fadil, Novi Mulalinda, Dertaria, yang akan turun pada 8 nomor lomba di PON Jawa BaraT.

Dirinya juga mengakui jika persaingan nanti akan lebih ketat namun bukan alasan pihaknya untuk tidak percaya diri dan bertekad menyumbangkan medali emas untuk Sulsel.

"Mudah-mudahan apa yang dicapai pada setiap kejuaraan, bisa terus berkelanjutan dan tetap dipertahankan oleh atlet selam Sulsel saat berlaga di PON," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024