Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polda Sulawesi Barat (Sulbar) ikut merangkul jurnalis dalam mendukung upaya pemberantasan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang terjadi di daerah itu.

"Kami ingin membangun kerjasama dengan para jurnalis yang ada di Sulbar untuk meredam penyalahgunaan narkoba," kata Dirres Narkoba Polda Sulbar, Kombespol Kurniadi di Mamuju, Senin.

Menurut dia, peran media massa juga memiliki tugas penting pada upaya pemberantasan narkoba. Paling tidak, informasi yang didapatkan wartawan bisa memberikan data awal untuk dilakukan penindakan.

"Kami ingin mendapatkan informasi awal jika ada wartawan yang mengetahui sindikat penyalahgunaan barang haram ini. Jadi, kami minta agar media membantu aparat untuk dilakukan penindakan," jelas Kurniadi.

Dia menyebutkan, kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Sulbar, rata-rata dari kalangan wiraswasta, termasuk sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Data yang kami dapatkan dalam tiga bulan terakhir, maka kalangan wiraswasta paling dominan penggunaan narkoba. Hal ini akan menjadi perhatian bersama," jelasnya.

Ia berjanji akan menindak tegas kepada siapa pun pelaku penyalahgunaan narkoba karena ini sudah menjadi ancaman serius yang harus disikapi sejak dini.

"Tidak ada toleransi bagi pengguna, apalagi pengedar narkoba. Semuanya akan ditindak sesuai aturan yang ada," terang Kurniadi yang juga pernah bertugas di Polda Bali.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024