Makassar (ANTARA Sulsel) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang berada di Makassar selama dua hari dalam rangkaian kunjungan kerjanya, membuka dan meresmikan secara resmi kegiatan bakti sosial di Mapolda Sulawesi Selatan.
"Jadi dengan adanya bakti sosial ini menjawab bahwa polisi yang sering menembak pelaku kriminal ternyata dan memang mempunyai sisi humanis," ujarnya, di Mapolda Sulsel, Selasa.
Beberapa kegiatan bakti sosial itu, di antaranya donor darah, sunatan massal gratis kepada ratusan anak-anak warga Makassar, operasi katarak dan operasi bibir sumbing, juga menjadi bagian dari acara penyambutan Kapolri Jendral Tito Karnavian di Mapolda Sulsel.
Tito Karnavian sesaat setelah melakukan pengguntingan pita sebagai simbol dimulai acara tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap personel yang terlibat dalam penyelenggaraan acara itu.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga berlangsung kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini," kata Tito pula.
Dia mengaku bahwa kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan jajarannya merupakan langkah penting dalam membantu warga.
Menurut dia, baksos itu adalah salah satu langkah strategis sekaligus juga untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat melalui kegiatan humanis seperti itu.
"Jadi Polri bukan hanya sosok yang keras bisa menangkap, menahan apalagi menembak dan lain-lain, tapi yang lebih utama polri sebagai sosok yang melindungi, mengayomi, dan melayani inilah yang kami lakukan di seluruh jajaran," ujarnya lagi.
Selain itu, kepada personel kepolisian jajaran Polda Sulsel, ia berpesan agar senantiasa melakukan pendekatan kepada pelajar dan para mahasiswa dengan cara-cara yang dingin dan lebih manusiawi tidak dengan menggunakan kekuatan Sabhara atau Brimob.
"Khusus Sulawesi Selatan, saya kira nanti bisa berinovasi dengan kegiatan-kegiatan lain, kampus-kampus yang susah untuk dimasuki kalau dengan menggunakan cara-cara penegakan hukum, maka bisa masuk dengan menggunakan dialog seperti pengadaan SIM gratis, pengadaan musik band atau tim olahraga yang didatangkan dari Polda dan lain lain," ujarnya pula.
"Jadi dengan adanya bakti sosial ini menjawab bahwa polisi yang sering menembak pelaku kriminal ternyata dan memang mempunyai sisi humanis," ujarnya, di Mapolda Sulsel, Selasa.
Beberapa kegiatan bakti sosial itu, di antaranya donor darah, sunatan massal gratis kepada ratusan anak-anak warga Makassar, operasi katarak dan operasi bibir sumbing, juga menjadi bagian dari acara penyambutan Kapolri Jendral Tito Karnavian di Mapolda Sulsel.
Tito Karnavian sesaat setelah melakukan pengguntingan pita sebagai simbol dimulai acara tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap personel yang terlibat dalam penyelenggaraan acara itu.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga berlangsung kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini," kata Tito pula.
Dia mengaku bahwa kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan jajarannya merupakan langkah penting dalam membantu warga.
Menurut dia, baksos itu adalah salah satu langkah strategis sekaligus juga untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat melalui kegiatan humanis seperti itu.
"Jadi Polri bukan hanya sosok yang keras bisa menangkap, menahan apalagi menembak dan lain-lain, tapi yang lebih utama polri sebagai sosok yang melindungi, mengayomi, dan melayani inilah yang kami lakukan di seluruh jajaran," ujarnya lagi.
Selain itu, kepada personel kepolisian jajaran Polda Sulsel, ia berpesan agar senantiasa melakukan pendekatan kepada pelajar dan para mahasiswa dengan cara-cara yang dingin dan lebih manusiawi tidak dengan menggunakan kekuatan Sabhara atau Brimob.
"Khusus Sulawesi Selatan, saya kira nanti bisa berinovasi dengan kegiatan-kegiatan lain, kampus-kampus yang susah untuk dimasuki kalau dengan menggunakan cara-cara penegakan hukum, maka bisa masuk dengan menggunakan dialog seperti pengadaan SIM gratis, pengadaan musik band atau tim olahraga yang didatangkan dari Polda dan lain lain," ujarnya pula.